Sejumlah organisasi kemanusiaan internasional juga menyerukan pembukaan jalur akses bagi pengiriman bantuan makanan, obat-obatan, dan tenaga medis. Hingga kini, permintaan itu masih terkendala situasi keamanan di Darfur.
Sudan dalam Krisis Berlapis
Tragedi longsor di Jebel Marra terjadi di tengah konflik berkepanjangan antara militer Sudan dan kelompok paramiliter Rapid Support Forces (RSF). Konflik ini telah membuat jutaan orang mengungsi dan menyebabkan krisis kemanusiaan yang parah.
Akibatnya, desa-desa di kawasan pegunungan menjadi lokasi pengungsian darurat. Ironisnya, desa Tarseen yang menampung ratusan pengungsi justru luluh lantak diterjang bencana alam.
Korban Hanya Satu Orang Selamat
Dari seluruh penduduk desa, hanya satu orang yang dilaporkan berhasil keluar hidup-hidup. Identitasnya belum dipublikasikan secara resmi. Warga tersebut disebut masih dalam kondisi trauma berat setelah menyaksikan seluruh keluarganya dan tetangganya tertimbun lumpur.
Meski klaim korban mencapai lebih dari seribu jiwa, pihak internasional menekankan pentingnya verifikasi di lapangan. Namun demikian, tragedi ini sudah dipastikan menjadi salah satu bencana tanah longsor paling mematikan yang pernah melanda kawasan Afrika dalam beberapa dekade terakhir.
Dunia kini menunggu langkah nyata pemerintah Sudan dan komunitas internasional untuk mengevakuasi korban yang masih tertimbun, sekaligus memastikan bantuan kemanusiaan segera menjangkau para penyintas.
Editor: Redaksi Terkinijambi.com
