Indeks

KEHANCURAN ETIKA DAN MORALITAS RUNTUHKAN KEKUASAAN

Oleh: Jamhuri-Direktur Eksekutive LSM Sembilan

Sepertinya suasana saat aksi unjuk rasa mahasiswa tersebut menunjukan adanya suatu kondisi dalam berinteraksi sosial yang tidak hanya dipengaruhi oleh faktor proses kejiwaan namun juga oleh kondisi lingkungan. Faktor lingkungan berlaku dominan seperti norma, nilai-nilai, etika, moralitas, aturan sosial, budaya, cuaca, dan lainnya.

Indikator lingkungan tersebut mempengaruhi harga diri, etos kerja, kebanggaan, semangat hidup, ataupun kesadaran orang dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Peranan keluarga, teman pergaulan, dan orang-orang dalam lingkungan juga membentuk kepribadian seseorang, mendorong semangat, prestasi seseorang dalam mencapai keberhasilan.

Keadaan yang menunjukan adanya kekacauan mentalitas dan moralitas yang disertai dengan kehadiran kepribadian dan menurut Profesor Wood “Kepribadian negatif dihubungkan dengan cara melihat orang lain secara negatif.” Kecenderungan dalam melihat orang lain secara negatif mengindikasikan kemungkinan besar depresi dan berbagai gangguan kepribadian.”.

Sikap dan pernyataan yang terkesan tidak sama sekali memahami dan menyadari akan koridor norma-norma sosial khususnya pada ruang lingkup interaksi sosial dengan salah satu ungkapan yang ditata rapih pada kalimat bijak yang mengatakan bahwa “Seseorang itu tidak dilihat dari seberapa kaya, bahkan seberapa tinggi pendidikannya, tapi bagaimana cara memperlakukan orang lain, itulah yang sesungguhnya menunjukkan Value (nilai) kamu.“

Aksi individu yang dilakukan dihadapan massa dan pihak Kepolisian tersebut merupakan suatu tindakan pemberitahuan menyangkut tentang batasan pengetahuan akan sejarah yang amat rendah atau bahkan rendah sama sekali. Tindakan yang melupakan catatan sejarah tentang runtuhnya kekuasaan kaum diktator, yang tidak terkecuali dengan penyandang gelar Diktator abadi (Dictator perpetuo) termasuk yang disebabkan oleh kehancuran etika dan moralitas.

Salah satunya adalah kisah tenggelamnya Fir’aun bersama kekuasaannya di lautan merah, dan cerita sederet nama tokoh-tokoh diktator antara lain seperti: Isaias Afewerki Presiden Eritrea di kawasan perbatasan dengan Ethiopia, Jenderal Idi Amin Dada Oumee Presiden Uganda berpangkat Jenderal yang diberi julukan “Penjagal Uganda”, ia dianggap sebagai salah satu penguasa bentuk pemerintahan (despot) paling terkejam dalam sejarah dunia.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version