Jambi, 2 November 2025 – Harga Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi untuk periode 31 Oktober hingga 6 November 2025 mengalami penurunan tipis dibanding periode sebelumnya. Penurunan ini terutama terjadi pada kelompok umur tanaman tertentu, meskipun sebagian umur lainnya masih stabil.
Berdasarkan data resmi dari Dinas Perkebunan Provinsi Jambi yang dihimpun berbagai media agribisnis lokal, harga referensi TBS di Jambi untuk periode tersebut adalah sebagai berikut:
| Umur Tanaman | Harga Referensi TBS (Rp/kg) |
|---|---|
| 3 tahun | 2.776,25 |
| 4 tahun | 2.973,14 |
| 5 tahun | 3.109,25 |
| 6 tahun | 3.238,63 |
| 7 tahun | 3.320,24 |
| 8 tahun | 3.391,64 |
| 9 tahun | 3.457,91 |
| 10–20 tahun (produktif) | 3.567,26 |
| 21–24 tahun | 3.461,83 |
| ≥25 tahun | 3.306,49 |
Jika dibandingkan dengan periode sebelumnya, sejumlah kelompok umur tanaman mencatat penurunan harga. Kondisi ini diduga dipengaruhi oleh pergerakan harga crude palm oil (CPO) di pasar global, fluktuasi rendemen (indeks K), serta biaya logistik dan transportasi buah sawit.
Menurut pengamat perkebunan, penurunan tipis harga TBS ini perlu diantisipasi oleh petani rakyat agar tidak berdampak pada pendapatan harian. Kolaborasi antara koperasi petani dan pabrik kelapa sawit diharapkan bisa memperkuat transparansi harga dan efisiensi biaya produksi.
Dinas Perkebunan Provinsi Jambi menegaskan akan terus melakukan pemantauan mingguan terhadap harga TBS di tingkat pabrik untuk memastikan penetapan harga sesuai mekanisme pasar dan tidak merugikan petani.
Catatan: Harga di atas merupakan harga referensi resmi Dinas Perkebunan Provinsi Jambi periode 31 Oktober – 6 November 2025. Harga aktual di lapangan dapat bervariasi tergantung kualitas buah, rendemen, dan biaya angkut.
Sumber: Dinas Perkebunan Provinsi Jambi / kompilasi media agribisnis lokal.
Editor Redaksi @terkinijambi.com





