Istana Buka Suara: Mensesneg Prasetyo Hadi Respons Kritik
Menanggapi gejolak ini, Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi menyampaikan bahwa Presiden Prabowo Subianto memantau secara langsung dinamika tersebut. Pemerintah, kata Prasetyo, terbuka untuk berdialog dengan organisasi profesi dan akademisi agar solusi terbaik bisa diambil.
“Pemerintah menghargai kritik dan masukan dari para guru besar. Tidak ada niat untuk melemahkan profesi kedokteran,” ujar Prasetyo.
Namun, hingga saat ini belum ada pernyataan resmi mengenai evaluasi terhadap posisi Menkes Budi Gunadi Sadikin, yang menjadi pusat sorotan.
Reformasi atau Politisasi?
Kemenkes beralasan bahwa reformasi ini bertujuan mempercepat distribusi dokter spesialis ke daerah-daerah. Namun organisasi profesi menilai pendekatan pemerintah terlalu birokratis dan abai terhadap integritas sistem pendidikan dokter yang telah lama berjalan.
Kini, pemerintah dihadapkan pada pilihan berat: melanjutkan reformasi struktural yang diprotes keras kalangan akademik, atau merevisi regulasi agar sesuai dengan UU dan menjaga independensi profesi.
Redaksi @terkinijambi.com akan terus mengawal isu ini demi memastikan masa depan pendidikan dokter di Indonesia tetap berada di jalur mutu, profesionalisme, dan independensi.
