Indeks

Dua Pencipta Pajak yang Bikin Rakyat Menjerit: Dari Firaun Mesir ke Raffles

4. Perspektif kebijakan: fungsi vs beban

Pajak adalah instrumen vital untuk membiayai layanan publik: kesehatan, pendidikan, infrastruktur, dan keselamatan. Namun efektivitasnya bergantung pada desain kebijakan — siapa yang dikenai, pada barang apa, dan bagaimana hasil pungutan dikelola serta didistribusikan kembali ke masyarakat.

Rekomendasi singkat untuk pembuat kebijakan:

  1. Perkuat transparansi: laporkan alokasi anggaran dari pungutan secara berkala dan mudah diakses publik.
  2. Targetkan kompensasi: lindungi kelompok rentan melalui subsidi atau bantuan langsung saat tarif baru diberlakukan.
  3. Evaluasi progresifitas: desain tarif yang mempertimbangkan kemampuan membayar agar beban tidak timpang.

“Kenaikan tarif harus dibarengi kompensasi untuk golongan berpenghasilan rendah,” kata seorang analis fiskal yang meminta identitas disamarkan. “Di sisi lain, pajak adalah kebutuhan mendasar untuk membiayai pelayanan publik yang tak bisa ditunda,” tambah seorang pejabat pemerintahan yang ikut memberi masukan kebijakan.

Kesimpulan

Sistem pajak adalah warisan panjang dari mekanisme pemerintahan untuk membiayai kehidupan bernegara — dari firaun hingga reformasi kolonial. Namun wacana kenaikan pajak selalu menguji kepercayaan publik terhadap pemerintah. Kunci menghadapi masalah ini bukan menghapus pajak, melainkan memperbaiki desain kebijakan, meningkatkan transparansi, dan memberi perlindungan pada kelompok yang paling rentan.


Catatan: Artikel ini menyajikan rangkaian historis dan analisis kebijakan tanpa mengutip satu studi tunggal.

Penanggung jawab redaksi: @terkinijambi.com

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version