Jakarta — Panglima TNI Jenderal TNI Agus Subiyanto melakukan mutasi dan pengangkatan sejumlah perwira tinggi yang juga bagian dari pembentukan enam Kodam baru. Dalam gelaran mutasi tersebut, Mayjen Arief Gajah Mada Personel Kepala Staf Angkatan Darat (Aspers KSAD)—ditunjuk untuk memimpin Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol.
Kodam XX/Tuanku Imam Bonjol membawahi wilayah Sumatera Barat dan Jambi. Sebagai panglima perdana struktur Kodam ini, Mayjen Arief mendapat tugas memimpin konsolidasi organisasi wilayah, pemantapan fungsi teritorial, dan memperkuat koordinasi dengan pemerintah daerah setempat.
Profil Singkat Mayjen TNI Arief Gajah Mada
- Nama: Arief Gajah Mada
- Pangkat/Posisi: Mayor Jenderal TNI — Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol
- Lulusan: Akademi Militer (Akmil) Angkatan 1992
- Jabatan Terakhir: Aspers KSAD (Asisten Personel KSAD)
Mayjen Arief memiliki pengalaman panjang di bidang teritorial dan komando satuan di lingkungan TNI-AD, termasuk berbagai jabatan komando dan staf.
Panglima TNI menyatakan mutasi ini bagian dari penataan organisasi untuk menjawab tantangan keamanan dan memperkuat kemampuan wilayah. Penunjukan enam Pangdam baru bertujuan memperkuat struktur komando dan meningkatkan kemampuan operasional TNI di daerah.
“Saya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh pimpinan TNI. Sebagai Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol, kami akan segera memfokuskan upaya konsolidasi organisasi, memperkuat sinergi dengan pemerintah daerah, dan memastikan peran Kodam dalam menjaga keamanan, stabilitas, serta mendukung pembangunan di Sumatera Barat dan Jambi. Kami mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bekerjasama dalam semangat kebangsaan demi kesejahteraan daerah.” — Mayjen TNI Arief Gajah Mada, Pangdam XX/Tuanku Imam Bonjol .
Upacara pengukuhan gelar pasukan operasional dan kehormatan militer untuk enam Kodam baru berlangsung pada 10 Agustus 2025 di Pusdiklatpassus, Batujajar, Bandung. Penempatan Mayjen Arief sebagai Pangdam XX tercantum dalam SK Panglima TNI No. Kep/1033/VIII/2025 tertanggal 6 Agustus 2025.