Indeks

Terjebak Cinta Palsu, Korban Love Scamming di Jakarta Rugi Rp423 Jut

Jakarta – Satuan Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya membongkar modus penipuan daring bermotif asmara dan tawaran kerja palsu, yang mengakibatkan kerugian hingga Rp423 juta. Korban berinisial YW menjadi sasaran sindikat penipuan yang menggunakan foto selebgram asal Malaysia.

Modus Penipuan: Love Scamming + Job Scam

Pelaku menjalin hubungan emosional dengan korban melalui Instagram dan WhatsApp, mengaku sebagai wanita cantik dari luar negeri. Setelah korban mulai percaya, pelaku menawarkan pekerjaan online dengan komisi besar, yaitu 10% dari transaksi.

Korban kemudian diminta menyetor dana sebagai ‘modal awal’. Penipuan berlangsung bertahap hingga mencapai total kerugian Rp423.233.000. Setelah itu, pelaku menghilang dan komisi yang dijanjikan tidak pernah dibayarkan.

Kronologi Penipuan

  • Pelaku menghubungi korban via Instagram, menggunakan identitas dan foto palsu selebgram Malaysia.
  • Komunikasi berlanjut ke WhatsApp dengan pendekatan emosional dan rayuan cinta.
  • Korban ditawari pekerjaan online dengan janji komisi besar.
  • Korban menyetor uang secara bertahap hingga ratusan juta rupiah.
  • Pelaku menghilang, tidak bisa dihubungi kembali.

Pelaku dan Status Hukum

Empat orang pelaku berhasil diidentifikasi:

  • ORM (35) – Ditangkap
  • APD (24) – Ditangkap
  • R (29) – Ditangkap
  • A (29)Buron

“Modusnya dikombinasikan, dari pendekatan emosional (love scamming), tawaran kerja online, lalu korban dijanjikan komisi tinggi asal menyetor sejumlah uang sebagai modal awal.”

AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya

Waspadai Ciri-Ciri Love Scammer

  • Menggunakan identitas palsu (foto, nama, pekerjaan).
  • Terlalu cepat menyatakan cinta.
  • Menolak video call, telepon, atau pertemuan langsung.

Tips Hindari Love Scamming:

  • Jangan mudah percaya kenalan online.
  • Waspadai rayuan cepat dan komisi tinggi yang tidak masuk akal.
  • Jangan kirim uang ke orang yang belum pernah ditemui langsung.
  • Selalu verifikasi identitas dan situs kerja.
  • Konsultasikan dengan keluarga atau aparat bila mencurigakan.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version