@terkinijambi.com – Dunia kembali diguncang oleh kisah kelam yang menyeret sisi tergelap dari hubungan darah. Dua perempuan, dua benua berbeda, namun mengalami neraka yang sama: disekap, diperkosa, dan dipaksa melahirkan anak-anak dari ayah kandung sendiri. Satu terjadi di Amstetten, Austria; satu lagi di Purwokerto, Indonesia. Keduanya menyisakan luka peradaban dan pertanyaan mendalam tentang keadilan, pengawasan sosial, dan kebobrokan moral dalam keluarga.
Tragedi Elisabeth Fritzl: Neraka di Bawah Tanah Amstetten
Elisabeth Fritzl, nama yang mengoyak nurani dunia pada 2008. Di usia 18 tahun, ia dikurung oleh ayahnya sendiri, Josef Fritzl, di ruang bawah tanah rumah keluarga mereka. Dalam gelap selama 24 tahun, ia diperkosa ratusan kali dan melahirkan 7 anak hasil inses. Tiga anak ikut dikurung bersamanya, sementara tiga lainnya dibesarkan di atas rumah oleh istri Josef tanpa tahu siapa ibu kandung mereka. Satu bayi meninggal setelah lahir, lalu dibakar oleh Josef.
Kasus ini terbongkar setelah salah satu anak mengalami sakit parah dan dilarikan ke rumah sakit. Dari situlah, tabir mengerikan terkuak. Josef kemudian dihukum penjara seumur hidup oleh pengadilan Austria.
Kasus Purwokerto: 7 Bayi Inses yang Dibunuh dan Dikubur
Indonesia pun tak luput dari tragedi kemanusiaan serupa. Seorang pria bernama Rudianto alias Rudi, warga Desa Karanggude Kulon, Banyumas, selama bertahun-tahun menjalin hubungan terlarang dengan anak kandungnya sendiri, sebut saja E. Hubungan itu berlangsung sejak 2013 hingga 2020, dan dari sana lahirlah 7 bayi hasil inses.
Ironisnya, semua bayi tersebut dibunuh dan dikubur secara diam-diam. Rudi berdalih mengikuti ajaran “dukun” dan menutupi aib keluarga. Kasus ini terungkap pada 2023 setelah warga menemukan kerangka bayi di pekarangan rumah. Vonis jatuh pada awal 2024: penjara seumur hidup. Namun banyak pihak menilai, vonis itu belum sepadan dengan luka yang ditinggalkan.
📊 Tabel Perbandingan Dua Tragedi Inses Dunia
| Aspek | Kasus Austria (Elisabeth Fritzl) | Kasus Indonesia (Rudianto – Purwokerto) |
|---|---|---|
| Nama Pelaku | Josef Fritzl | Rudianto alias Rudi |
| Nama Korban | Elisabeth Fritzl (putri kandung) | E (putri kandung, disamarkan) |
| Durasi Penyekapan/Pemerkosaan | 24 tahun (1984–2008) | ±7 tahun (2013–2020) |
| Jumlah Anak Hasil Inses | 7 anak | 7 bayi |
| Kematian Anak | 1 bayi meninggal dan dibakar | Semua 7 bayi dibunuh dan dikubur |
| Tempat Kejadian | Amstetten, Austria | Purwokerto, Banyumas, Indonesia |
| Tahun Terbongkar | 2008 | 2023 |
| Hukuman | Penjara seumur hidup (2009) | Penjara seumur hidup (2024) |
