SENGETI,, 30 Juni 2025 – Ketua Pokja Bunda PAUD Kabupaten Muaro Jambi, Novi Astrianti, menegaskan pentingnya pendidikan prasekolah selama satu tahun bagi anak usia dini sebagai bagian dari program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah 2025. Hal ini disampaikan Novi saat membuka Rapat Koordinasi dan Sosialisasi yang digelar di Aula Kantor Camat Kumpeh, Senin (30/6/2025).
Didampingi oleh Ketua Dekranasda Kabupaten Muaro Jambi, Supriati, Novi memaparkan bahwa pendidikan anak usia dini (PAUD) adalah fondasi penting dalam membentuk karakter dan kecerdasan anak sejak dini.
“Usia 4 sampai 6 tahun adalah usia emas. Sekitar 80 persen perkembangan otak anak terjadi di masa ini. Sangat disayangkan jika masa penting ini dilewatkan tanpa stimulasi yang tepat,” ujar Novi dalam sambutannya.
Menurutnya, PAUD bukan sekadar tempat belajar, tapi juga wadah untuk anak-anak bersosialisasi, membangun kepercayaan diri, dan mengeksplorasi potensi mereka. Ia juga menyebutkan bahwa keberadaan PAUD memberi manfaat besar bagi orang tua, baik yang bekerja maupun ibu rumah tangga.
“Bagi ibu bekerja, PAUD bisa jadi tempat penitipan yang edukatif. Sedangkan untuk ibu rumah tangga, PAUD memberi ruang agar anak tetap belajar sambil ibu bisa fokus dengan pekerjaan rumah,” jelasnya.
Novi juga menekankan pentingnya sinergi antara sektor pendidikan, kesehatan, dan pemerintahan desa agar program PAUD ini benar-benar berdampak maksimal. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk bahu-membahu memastikan seluruh anak usia 5–6 tahun di Muaro Jambi bisa mengikuti pendidikan PAUD minimal selama satu tahun.
“Mari kita jaga dan optimalkan masa emas anak-anak kita. Biarkan mereka tumbuh, belajar, dan berkembang di lingkungan PAUD yang aman dan menyenangkan. Ini bukan hanya tentang hari ini, tapi tentang masa depan Kabupaten Muaro Jambi,” pungkas Novi.
Program Wajib Belajar 1 Tahun Prasekolah 2025 ini merupakan langkah strategis yang sejalan dengan kebijakan nasional dalam menyiapkan generasi muda yang berkualitas sejak usia dini.