Indeks

Bupati Muaro Jambi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Raudlotul Muluk Kemingking Dalam

SENGETI,Terkinijambi.com– Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno, S.P., M.M., M.Si., menghadiri prosesi peletakan batu pertama pembangunan Gedung Pondok Pesantren (Ponpes) Raudlotul Muluk di Desa Kemingking Dalam, Kecamatan Taman Rajo, Jumat (4/7/2025).

Acara simbolis tersebut menjadi tanda dimulainya pembangunan fasilitas pendidikan berbasis keagamaan yang digagas oleh masyarakat setempat. Kehadiran Bupati atas undangan resmi dari Kepala Desa Kemingking Dalam, sekaligus sebagai bentuk dukungan Pemerintah Kabupaten Muaro Jambi terhadap kemajuan pesantren sebagai pusat pembinaan karakter generasi muda.

“Pemerintah daerah sangat mendukung pembangunan pondok pesantren. Ini bagian dari ikhtiar kita bersama untuk menciptakan SDM yang unggul, tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga berakhlak mulia,” ujar Bupati Bambang dalam sambutannya.

Ia juga mengapresiasi inisiatif warga Desa Kemingking Dalam dan para pengasuh pesantren yang telah berjuang menghadirkan lembaga pendidikan Islam di tengah masyarakat. “Insya Allah keberadaan gedung baru ini akan memperkuat peran Ponpes Raudlotul Muluk dalam mencetak generasi Qurani,” tambahnya.

Dalam acara tersebut, tampak hadir pula tokoh masyarakat, perwakilan dari Kantor Kemenag Muaro Jambi, camat Taman Rajo, perangkat desa, serta para santri dan wali murid yang turut menyaksikan momen bersejarah tersebut.

Gedung pesantren ini nantinya akan difungsikan sebagai ruang belajar, asrama santri, dan pusat kegiatan dakwah. Proses pembangunan akan dilakukan secara bertahap melalui swadaya masyarakat dan bantuan dari donatur.

Dengan dimulainya pembangunan ini, masyarakat berharap agar Raudlotul Muluk mampu tumbuh sebagai lembaga pendidikan Islam yang berkualitas dan mandiri, serta memberikan kontribusi nyata bagi pembinaan moral generasi muda di Kabupaten Muaro Jambi.

(Tim Redaksi | Terkinijambi.com)

Dokumentasi Diskominfo Muaro Jambi

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version