TerkiniJambi.Com, – Media sosial dihebohkan oleh kisah Melda Safitri, perempuan asal Aceh yang diceraikan sang suami beberapa hari sebelum pelantikan sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Video yang memperlihatkan dirinya menangis sambil membawa dua anak kecil langsung menyebar dan mengundang empati publik di berbagai platform.
Peristiwa ini pertama kali viral setelah diunggah oleh akun Facebook Safitri Alshoap Aceh. Unggahan tersebut berisi video berdurasi sekitar satu menit yang memperlihatkan Melda berjalan keluar rumah sambil menangis dan diiringi beberapa warga. Tak lama, video serupa juga diunggah ulang oleh akun Instagram @andreli_48 dan mendapat ratusan ribu tayangan.
Curhatan pilu Melda Safitri
Dalam video yang sama, Melda menyampaikan ungkapan hati yang membuat banyak warganet terenyuh. Ia mengaku tak menyangka akan diceraikan di saat suaminya baru saja mencapai keberhasilan yang diperjuangkan bersama.
“Dulu kami berjuang sama-sama, dari belum punya apa-apa. Sekarang dia sudah berhasil, saya malah ditinggalkan. Sakit sekali rasanya, tapi saya ikhlas kalau ini sudah takdir,” ucap Melda dengan suara bergetar dalam video tersebut.
Menurut informasi dari warga sekitar, Melda selama ini dikenal sebagai sosok yang sabar dan ikut membantu suaminya saat masa sulit. Ia tetap bertahan mengurus dua anak kecil meski keadaan ekonomi keluarga belum stabil.

Beberapa media lokal menyebut suami Melda bekerja di lingkungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan baru saja dinyatakan lulus sebagai PPPK. Namun, sebelum pelantikan berlangsung, rumah tangga keduanya dikabarkan retak hingga berujung perceraian.
Ribuan warganet turut menyampaikan simpati melalui kolom komentar di unggahan Facebook dan Instagram. Banyak yang mendoakan agar Melda dan anak-anaknya diberi kekuatan.
“Perempuan kuat, semoga rezeki dan kebahagiaanmu lebih besar setelah ini,” tulis akun @rindukupadamu di kolom komentar Instagram.
Tak sedikit pula yang mengecam tindakan sang suami. Beberapa komentar menyinggung pentingnya menghargai pasangan yang berjuang sejak awal dan tidak meninggalkannya saat berada di puncak keberhasilan.





