JAMBI – Tim gabungan Polresta Jambi bersama Resmob Polda Jambi berhasil meringkus sembilan remaja yang terlibat dalam aksi geng motor dan tawuran di kawasan Jalan Lingkar Timur II, Kelurahan Payo Selincah, Kecamatan Paal Merah, Kota Jambi.
Penangkapan dilakukan pada Sabtu (11/10/2025) setelah kepolisian menerima laporan warga terkait aksi sekelompok anak muda yang konvoi menggunakan sepeda motor sambil membawa senjata tajam. Dari hasil penggerebekan, polisi mengamankan sembilan pelajar berusia antara 14 hingga 17 tahun.
Kepala Polresta Jambi, Kombes Pol Andri Ananta Yudhistira, melalui Kasatreskrim Kompol Handres menjelaskan, aksi tawuran itu bermula dari saling ejek di media sosial yang kemudian berujung pada ajakan bertemu untuk “adu gengsi” di jalanan.
“Para pelaku ini saling menantang lewat media sosial, menggunakan istilah seperti ‘lamar’, ‘janji bertemu’, dan ‘angin’. Mereka membawa senjata tajam jenis egrek dan sempat membuat warga panik,” ujar Kompol Handres, Minggu (12/10/2025).
Selain mengamankan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa dua bilah senjata tajam, tiga unit ponsel, dan tiga unit sepeda motor yang digunakan untuk konvoi. Polisi memastikan tidak ada korban luka serius dalam insiden tersebut.
Seluruh remaja yang diamankan dibawa ke Mapolresta Jambi untuk dilakukan pembinaan dan wajib lapor. Mereka juga diminta membuat surat pernyataan yang diketahui orang tua masing-masing agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Kami tidak ingin generasi muda Jambi terjerumus dalam aksi kekerasan jalanan. Orang tua harus ikut memantau anak-anaknya, terutama dalam penggunaan media sosial dan aktivitas malam hari,” tegasnya.
Polisi kini meningkatkan patroli malam hari di sejumlah titik rawan, termasuk kawasan Lingkar Timur, Kasang, dan Simpang Rimbo. Langkah ini dilakukan untuk mencegah kembali maraknya geng motor yang sempat meresahkan warga dalam beberapa bulan terakhir.
(Redaksi | terkinijambi.com)






