SENGETI, – Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional, Bunda PAUD Kabupaten Muaro Jambi, Ririn Novianty, S.E., mengajak orang tua, wali murid, dan tenaga pendidik untuk mempererat silaturahmi dan saling berbagi pengalaman dalam menghadapi permasalahan di setiap unit pendidikan anak usia dini. Pernyataan ini disampaikan saat acara pembukaan Hari Anak Nasional tingkat Kecamatan Sungai Bahar yang digelar di Pelataran Pendopo Kantor Camat Sungai Bahar, Kamis (30/10/2025).
“Dengan semangat Hari Anak, kita berharap tali silaturahmi antara orang tua, wali murid, dan kepala sekolah semakin kuat. Lewat saling bertukar cerita, kita dapat menemukan solusi atas berbagai persoalan di tingkat unit kerja masing-masing,” ujar Ririn Novianty saat memberikan sambutan.
Ririn menambahkan bahwa momentum Hari Anak Nasional juga penting untuk mendukung tumbuh kembang anak. Pertemuan antarsekolah TK memberi kesempatan anak-anak bertemu teman baru dan mengalami suasana belajar yang berbeda, yang pada akhirnya dapat merangsang daya pikir dan kreativitas mereka.
“Semoga dengan sering bertemu dan berinteraksi, anak-anak kita tumbuh dan berkembang dengan baik — hingga kelak mereka menjadi generasi penerus yang mampu mewujudkan Indonesia Emas,” tambahnya.
Pada kesempatan yang sama, Bunda PAUD Kabupaten secara resmi membuka rangkaian kegiatan Hari Anak Nasional tingkat kecamatan. Seusai sambutan, Bunda PAUD ikut memeriahkan acara dengan bergabung dalam senam sehat bersama guru-guru, Bunda PAUD tingkat kecamatan, serta para Bunda PAUD desa yang hadir.
Acara di Kecamatan Sungai Bahar dihadiri oleh perwakilan Bunda PAUD dari setiap desa di wilayah kecamatan tersebut, unsur kepolisian, serta tamu undangan lainnya. Kegiatan menampilkan berbagai aktivitas ramah anak yang dirancang untuk merangsang motorik, sosial, dan kreativitas anak usia dini.
Agenda dan Harapan
- Senam bersama untuk kesehatan fisik anak dan guru;
- Forum pendekatan orang tua-guru untuk berbagi solusi praktis permasalahan pendidikan anak usia dini;
- Kegiatan pengenalan bermain dan belajar antar-TK yang mendorong sosialisasi anak;
- Penguatan peran Bunda PAUD desa dalam pemantauan tumbuh kembang anak di tingkat lokal.





