Sejenak pagi untuk yang sedang menghadapi ujian hidup:
Ujian tak selalu dihapus — seringkali Allah menguatkan dan memberi jalan keluar pada waktu yang tepat. Renungkan kisah para Nabi sebagai pelajaran dan penguat hati.
Dalam perjalanan hidup, banyak dari kita berharap agar ujian segera lenyap. Namun pengalaman para Nabi mengajarkan bentuk pertolongan Ilahi yang berbeda: bukan selalu mengangkat rintangan dari hadapan, tetapi mengubah kondisi sehingga rintangan menjadi jalan keselamatan.
Kisah yang Memberi Teladan
Nabi Ibrahim ‘alaihissalam diserahkan pada kobaran api, tetapi Allah menjadikan api itu dingin dan menyelamatkan beliau. Nabi Musa ‘alaihissalam menghadapi lautan yang luas — bukan dihapus, melainkan dibelah menjadi jalan yang menyelamatkan. Nabi Muhammad ﷺ menghadapi kecaman dan cela, bukan dibungkam, tetapi dianugerahi akhlak mulia dan nama harum yang dikenang sepanjang zaman.
Begitulah cara Allah menolong hamba-Nya: bukan selalu dengan menghilangkan masalah, tetapi dengan menguatkan hati, memberi ketabahan, dan menghadirkan jalan keluar terbaik.
Allah Ta’ala mengingatkan agar kita tidak berputus asa dan selalu bersabar. Dua ayat yang menguatkan:
“Katakanlah, ‘Wahai hamba-hamba-Ku yang melampaui batas terhadap diri mereka sendiri! Janganlah kamu berputus asa dari rahmat Allah. Sesungguhnya Allah mengampuni dosa-dosa semuanya. Sungguh, Dialah Yang Maha Pengampun, Maha Penyayang.’”
— QS. Az-Zumar: 53
“Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan sholat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar.”
— QS. Al-Baqarah: 153
Sabar yang Produktif
Sabar bukan berarti pasrah tanpa berikhtiar. Sabar produktif adalah kombinasi: ikhtiar terbaik + doa + ketawakkalan. Kita berusaha semaksimal mungkin, kemudian menyerahkan hasilnya kepada Allah dengan hati yang tenang.
السَّلاَمُ عَلَيْكُمْ وَرَحْمَةُ اللهِ وَبَرَكَاتُهُ
Doa pagi:
Ya Allah, jadikanlah awal hariku ini sebagai kesuksesan dan akhirnyapun dipenuhi dengan keberhasilan serta pertengahan diliputi dengan kebaikan. Ya Allah, sampaikanlah sholawat kepada Rasululloh ﷺ dan keluarganya. Terimalah taubat kami, kuatkan kami, dan lindungilah kami. Robbana taqobbal minna. Aamiin.
