Indeks

Lewotobi Meletus Dahsyat: Awan Panas Capai 18 Km, Warga Panik dan Bandara Lumpuh

Flores Timur, NTT | terkinijambi.com – Gunung Lewotobi Laki-Laki di Kabupaten Flores Timur, Nusa Tenggara Timur, kembali memuntahkan amarahnya. Letusan dahsyat terjadi pada Senin (7/7/2025) pukul 11.05 WITA, menyemburkan kolom abu vulkanik hingga mencapai ketinggian 18 kilometer di atas puncak. Dentuman keras dan getaran hebat memicu kepanikan warga yang berhamburan keluar rumah.

Letusan disertai guguran awan panas mengarah ke sektor utara dan timur laut, menjangkau hingga radius lima kilometer. Suasana gelap gulita dan hujan batu besar menimpa sejumlah desa di sekitar lereng gunung, termasuk Desa Boru, Hikong, Klatanlo, dan Nawakote.

“Kami tidak sempat membawa apa-apa, atap rumah dihantam batu sebesar kepala,” ujar Anton, salah satu warga yang mengungsi ke pos darurat di Larantuka.

Badan Geologi melalui PVMBG menetapkan status Gunung Lewotobi Laki-Laki pada Level IV atau Awas. Radius zona bahaya diperluas hingga 6 km, dengan sektor arah barat daya sampai timur laut mencapai 7 km. Masyarakat diminta untuk menjauhi area tersebut dan tidak mempercayai informasi hoaks yang beredar di media sosial.

“Letusan kali ini termasuk yang paling eksplosif sejak awal 2025. Kolom abu mencapai 18.000 meter dan sebarannya meluas hingga ke sektor barat daya,” kata Dr. Oktory Prambada, Kepala PVMBG, dalam pernyataan resmi yang dirilis Senin sore.

Erupsi ini juga berdampak serius terhadap aktivitas penerbangan. Bandara Fransiskus Xaverius Seda di Maumere ditutup sementara hingga Selasa pagi (8/7). Setidaknya 501 calon penumpang tertahan akibat pembatalan dan pengalihan penerbangan, termasuk rute internasional dari maskapai Jetstar, Virgin Australia, hingga AirAsia.

“Kami telah mengerahkan tim reaksi cepat dan posko darurat untuk mengantisipasi dampak lanjutan. Distribusi logistik sudah berjalan sejak semalam,” ujar Abdul Muhari, Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, saat dihubungi terkinijambi.com.

Menurut data seismik PVMBG, letusan kali ini disertai tremor kuat, erupsi menerus, dan potensi letusan susulan yang tidak bisa diabaikan. Ini menjadi erupsi tertinggi sejak ledakan fatal pada November 2024 yang menelan 9 korban jiwa.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version