Indeks

Inovasi Tumpang Sari: Petani Muaro Jambi Panen Padi Gogo di Tengah Peremajaan Sawit

SENGETI, 31 Mei 2025 — Upaya menuju swasembada pangan nasional kembali mendapat dorongan nyata. Kementerian Pertanian (Kementan) bersama PTPN IV Regional 4 Jambi dan Pemerintah Provinsi Jambi menggelar panen perdana padi gogo di lahan Peremajaan Sawit Rakyat (PSR) Desa Panca Bakti, Kecamatan Sungai Bahar, Muaro Jambi.

Melalui pola tumpang sari, lahan sawit yang belum menghasilkan kini dimanfaatkan untuk budidaya padi gogo sebagai tanaman sela. Strategi ini terbukti meningkatkan produktivitas tanpa mengganggu siklus utama tanaman sawit.

“Ini bukan sekadar panen, ini adalah simbol dari keberanian mengambil langkah inovatif dalam pengelolaan lahan perkebunan,” ujar Heru Tri Widarto, Plt. Dirjen Perkebunan Kementan.

Kementan menargetkan pengembangan tumpang sari padi gogo di lahan kering dan perkebunan seluas 890.000 hektar secara nasional. Dari jumlah itu, sekitar 535.000 hektar diproyeksikan bisa menghasilkan 640.000 ton beras.

Untuk Provinsi Jambi, target penanaman padi gogo mencapai 78.000 hektar, di mana Muaro Jambi menyumbang 6.290 hektar di lahan PSR.

“Program ini sangat tepat. Kami di Jambi berkomitmen mendukung penuh penguatan ketahanan pangan nasional,” kata Gubernur Jambi, Al Haris.

PTPN IV sebagai mitra pelaksana turut memberikan dukungan penuh melalui penyediaan benih, pelatihan, dan pengawalan teknis kepada petani binaan koperasi.

“Kami pastikan tidak ada lahan yang menganggur. Petani bisa panen sawit, sekaligus panen padi. Ini win-win solution,” jelas Hendry Gunawan, Regional Head PTPN IV Jambi.

Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi menyambut baik panen ini sebagai bagian dari Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat ketahanan pangan.

“Dengan semangat gotong royong, petani kita bisa jadi ujung tombak perubahan. Swasembada pangan bukan lagi mimpi,” tegasnya.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version