Manado, 29 Mei 2025 — Bupati Muaro Jambi, Bambang Bayu Suseno (BBS), menghadiri Musyawarah Nasional (Munas) ke-6 Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) yang berlangsung di Minahasa Utara dan Manado, Sulawesi Utara, pada 29–31 Mei 2025. Acara ini juga bertepatan dengan peringatan HUT ke-25 Apkasi.
Didampingi oleh Plh Sekda M. Nazman Efendi, Kadis Kominfo M. Faisal Harahap, serta sejumlah pejabat lainnya, Bupati BBS mengikuti rangkaian kegiatan yang dimulai dengan gala dinner di Paradise Hotel Golf & Resort, Likupang Timur. Agenda utama Munas digelar pada Jumat, 30 Mei 2025, di Hotel Sentra Manado, dengan partisipasi lebih dari 400 kepala daerah dari seluruh Indonesia.
Munas VI Apkasi tahun ini menjadi momentum penting untuk menyelaraskan visi dan strategi dalam menghadapi tantangan otonomi daerah, pembiayaan alternatif, serta revisi regulasi pemerintahan daerah. Penjabat Sementara Ketua Umum Apkasi, Mochamad Nur Arifin, menekankan bahwa Munas ini bukan sekadar ajang pemilihan ketua umum, tetapi juga forum untuk merumuskan rekomendasi strategis demi kemajuan daerah.
Gubernur Sulawesi Utara, Yulius Selvanus, menyatakan dukungan penuh terhadap kesuksesan Munas VI Apkasi. Ia mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjaga kebersihan, kenyamanan, dan keamanan selama acara berlangsung, agar para peserta dari 416 kabupaten se-Indonesia merasa nyaman selama mengikuti kegiatan ini.
Sebagai tuan rumah, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda, menyatakan kesiapan daerahnya dalam menyambut para peserta Munas. Ia juga mengungkapkan bahwa Munas tahun ini berbeda dengan sebelumnya karena dihadiri lebih banyak peserta kepala daerah dan keluarganya. Selain itu, rangkaian kegiatan seperti Pemilihan Putri Otonomi Daerah dan Likupang Tourism Festival turut memeriahkan acara.
Partisipasi aktif Bupati Muaro Jambi dalam Munas VI Apkasi menunjukkan komitmen daerah dalam memperkuat sinergi nasional untuk masa depan otonomi daerah yang lebih baik. Melalui forum ini, diharapkan terjalin kolaborasi yang solid antar pemerintah kabupaten guna menghadapi tantangan dan meraih peluang pembangunan di era desentralisasi.