Buton Selatan – Peristiwa tragis dan tak biasa terjadi di Kelurahan Majapahit, Kecamatan Batauga, Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara. Seorang petani berinisial LN (63) ditemukan tewas dalam kondisi mengenaskan—tubuhnya berada utuh di dalam perut seekor ular piton sepanjang sekitar delapan meter.
Korban pertama kali dilaporkan hilang sejak Jumat pagi (4/7/2025), setelah pamit kepada keluarga untuk pergi ke kebun seperti biasanya. Namun hingga malam, ia tak kunjung pulang. Keesokan harinya, warga bersama aparat mulai melakukan pencarian di sekitar lokasi kebun milik korban.
Yang ditemukan justru mengejutkan: seekor ular piton dengan perut membesar secara tidak lazim tergeletak di semak-semak tak jauh dari pondok kebun korban.
Kecurigaan Warga yang Berujung Penemuan Tragis
La Ode Risawal, Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Buton Selatan menjelaskan bahwa warga awalnya mencurigai keberadaan ular itu karena bentuk tubuhnya yang tampak menggembung besar.
“Motor korban ditemukan terparkir di tepi jalan kebun. Saat dilakukan penyisiran, ditemukan ular besar yang terlihat tidak bisa bergerak. Setelah dibunuh dan perutnya dibuka, korban ditemukan sudah meninggal dunia di dalam tubuh ular tersebut,” ujar Risawal.
Evakuasi dilakukan bersama warga setempat. Jenazah korban kemudian dibawa ke rumah duka untuk proses pemakaman.
Kapolsek: Ini Tragedi Pertama di Daerah Kami
Kapolsek Batauga, AKP Mas’ud Gunawan, membenarkan peristiwa mengerikan itu. Ia menilai kejadian ini menjadi alarm serius karena belum pernah terjadi sebelumnya di wilayahnya.
“Selama ini memang warga sering melaporkan ular masuk kampung atau memangsa ternak. Tapi baru kali ini ada korban jiwa dari manusia. Ini sangat mengkhawatirkan,” tegasnya.
Sementara itu, Sertu Dirman, Babinsa Kelurahan Majapahit yang turut serta dalam pencarian menambahkan bahwa jarak antara pondok kebun dan lokasi ular hanya beberapa ratus meter. Ia menyaksikan langsung proses pembelahan ular tersebut.
“Warga bertindak cepat karena bentuk tubuh ular besar dan mencurigakan. Setelah dibuka, korban ditemukan lengkap dengan pakaian yang masih melekat,” kata Dirman.