Terbaru: Sopir Bank Jateng Wonogiri DPO, Uang Tunai Rp10 Miliar Masih Raib

TerkiniJambi
Ilustrasi: Mobil operasional yang diduga digunakan membawa uang tunai. (Sumber: liputan media lokal)

Wonogiri / Solo. Seorang sopir operasional Bank Jateng Cabang Wonogiri, berinisial AT (nama panggilan Anggun dalam sebagian laporan), kini ditetapkan sebagai DPO (Daftar Pencarian Orang) setelah diduga membawa kabur uang tunai senilai Rp10 miliar saat pengambilan likuiditas di Kota Solo, Senin (1/9). Mobil operasional ditemukan kosong di kawasan Colomadu, Karanganyar, namun keberadaan sopir dan uang masih belum diketahui.

Kronologi singkat kejadian

  1. Pada Senin (1/9) rombongan pegawai Bank Jateng mengambil uang tunai di dua lokasi: Kantor Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo sebesar Rp6 miliar, lalu di salah satu kantor Bank Jateng Cabang Surakarta sebesar Rp4 miliar. 1
  2. Saat proses pemuatan uang, sejumlah petugas administrasi meninggalkan mobil operasional untuk ke toilet. Ketika kembali, sopir dan kendaraan sudah tidak ada. Rekaman CCTV menunjukkan mobil meninggalkan lokasi sekitar pukul 12.20 WIB.
  3. Polisi kemudian menemukan Toyota Avanza (diduga mobil operasional) terparkir di lahan kosong Perum Puri Gajah Permai, Kecamatan Colomadu, Kabupaten Karanganyar. Dari kendaraan tersebut tidak ditemukan uang. Saat ini mobil diamankan untuk pemeriksaan forensik.
  4. Pihak kepolisian menetapkan sopir berinisial AT sebagai DPO dan terus melakukan pengejaran serta pemeriksaan saksi-saksi.
Baca Juga :  Gelar Konsiyering: OJK Dorong Penguatan Ekosistem Sektor Industri Tekstil dan Produk Tekstil

Sosok pelaku

Berdasarkan penelusuran jurnalis di kampung halamannya, pelaku dikenal ramah dan aktif di kegiatan lingkungan. Beberapa tetangga menyebut AT kerap mengeluhkan gaji yang pas-pasan—sekitar Rp3 juta per bulan—dan tekanan ekonomi keluarga menjadi sorotan setelah insiden ini. Sejumlah laporan media lokal menyebut AT menetap di Wonogiri dan sempat curhat soal kesulitan ekonomi kepada warga.

Baca Juga :  Apel Gabungan Perdana Pasca Idul Fitri, Maigus Nasir Tekankan Semangat Pelayanan dan Integritas Kerja

Pernyataan Bank Jateng

Manajemen Bank Jateng Cabang Wonogiri, melalui Pemimpin Cabang Mulyanto, memastikan bahwa bank telah melaporkan kejadian ke kepolisian dan menegaskan bahwa “dana nasabah tetap aman” serta simpanan nasabah tidak terdampak oleh kasus ini. Pihak bank juga menyatakan akan bekerja sama penuh dengan aparat penegak hukum dan akan menindak tegas siapa pun yang terbukti bersalah.

“Nasabah tidak perlu khawatir karena dana yang disimpan tetap aman. Kami berkomitmen untuk menjaga kepercayaan dan keamanan dana nasabah kami,” kata Mulyanto, pemimpin Cabang Bank Jateng Wonogiri, kepada wartawan.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025