TerkiniJambi.Com, -Pemerintah melalui Kementerian Keuangan menempatkan Rp200 triliun ke rekening lima bank Himbara sebagai langkah menjaga likuiditas perbankan dan mendorong penyaluran kredit ke sektor riil. Tiga bank terbesar — Bank Mandiri, BRI, dan BNI — masing-masing menerima alokasi sebesar Rp55 triliun, sementara BTN dan BSI memperoleh porsi lebih kecil.
Rinciannya
- Bank Mandiri — Rp55 triliun
- BRI — Rp55 triliun
- BNI — Rp55 triliun
- BTN — Rp25 triliun
- BSI — Rp10 triliun
“Penempatan dana Rp200 triliun di Himbara akan memberi efek berganda terhadap perekonomian. Tujuannya memastikan likuiditas perbankan tetap memadai, mendorong penyaluran kredit, dan menurunkan biaya pembiayaan bagi pelaku usaha,”
— Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa
Respon manajemen bank: rencana penyaluran
Manajemen bank-bank penerima menyatakan komitmen untuk menyalurkan dana ke sektor produktif sambil tetap menerapkan prinsip kehati-hatian kredit. Berikut pernyataan beberapa pihak manajemen:
“Dengan tambahan Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan kami semakin kuat untuk menopang sektor-sektor produktif yang meningkatkan daya saing ekspor.”
— Novita Widya Anggraini, Direktur Finance & Strategy, Bank Mandiri
“BRI telah menerima penempatan dana pemerintah sebesar Rp55 triliun dan menyambut positif; dana ini akan memperkuat likuiditas untuk penyaluran kredit UMKM dan program prioritas pemerintah.”
— Pernyataan resmi Manajemen BRI
“Penempatan dana ini merupakan bentuk kepercayaan pemerintah kepada BNI. Dengan tambahan Rp55 triliun, kapasitas pembiayaan kami akan semakin besar untuk mendukung sektor-sektor produktif.”
— Okki Rushartomo, Corporate Secretary BNI
Suntikan dana bagi kredit dan ekonomi?
Suntikan likuiditas sebesar ini memberi bank ruang yang lebih luas untuk menurunkan biaya dana, memperlonggar persyaratan kredit, dan meningkatkan kapasitas menyalurkan pinjaman—khususnya pada segmen UMKM, korporasi menengah, dan proyek infrastruktur. Namun, efektivitas kebijakan ini sangat bergantung pada kekuatan permintaan kredit dari sektor riil.
