SENGETI,– Dalam rangka memperkuat pelaksanaan 10 Program Pokok PKK di tingkat desa, Tim Penggerak PKK Kabupaten Muaro Jambi menggelar kegiatan Pembinaan Terpadu yang berlangsung di Desa Talang Bukit (Unit 6), Kecamatan Bahar Utara, pada Kamis, 31 Juli 2025.
Kegiatan strategis ini dihadiri oleh seluruh Ketua TP PKK Desa se-Kecamatan Bahar Utara, termasuk Wakil Ketua II TP PKK Kabupaten Muaro Jambi, Ibu Supriati Budhi, yang secara resmi membuka acara.
“Keberhasilan gerakan PKK sangat bergantung pada peran aktif kader di tingkat desa, serta dukungan dan sinergi yang erat antara PKK dan pemerintah desa,” ujar Supriati Budhi dalam sambutannya.
Menurutnya, kegiatan pembinaan ini menjadi momentum penting untuk berbagi praktik baik, mengatasi berbagai hambatan teknis yang dihadapi para kader di lapangan, serta memperkuat jejaring antar desa agar program PKK bisa berjalan lebih efektif dan berkelanjutan.
Pemaparan Teknis dari Pokja PKK
Setelah pembukaan, kegiatan dilanjutkan dengan sesi pembinaan teknis oleh masing-masing Pokja (Kelompok Kerja) PKK Kabupaten. Materi yang disampaikan antara lain:
- Pembinaan Administrasi PKK yang menekankan pentingnya ketertiban pencatatan dan pelaporan kegiatan.
- Pola Asuh Anak dan Remaja (PAAR), dengan pendekatan berbasis nilai dan keteladanan keluarga.
- Ketahanan Keluarga melalui edukasi gizi, parenting, dan kesehatan keluarga.
- Pemanfaatan Halaman Pekarangan sebagai sumber pangan keluarga dan kebun gizi desa.
- Peningkatan Ekonomi Keluarga melalui pengembangan usaha mikro dan kerajinan rumah tangga berbasis potensi lokal.
Kegiatan ini juga menjadi ruang dialog terbuka antara pengurus PKK kabupaten dan para kader desa untuk menyampaikan aspirasi, kebutuhan, serta berbagi pengalaman lapangan dalam menjalankan program-program PKK secara partisipatif.
Agenda Tahunan yang Dorong Inovasi Desa
Pembinaan Terpadu merupakan agenda tahunan TP PKK Kabupaten Muaro Jambi yang bertujuan meningkatkan kapasitas kader, menyamakan persepsi tentang pelaksanaan program pokok PKK, serta mendorong inovasi kegiatan yang adaptif dan responsif terhadap kondisi masyarakat desa.
