Juru Bicara KPK, Budi Prasetyo, menyatakan bahwa proses klarifikasi masih berlangsung dan akan diumumkan dalam konferensi pers resmi jika penyelidikan awal telah rampung.
Polda Sultra: Bupati Tak Termasuk yang Diperiksa
Terpisah, informasi dari Polda Sulawesi Tenggara membenarkan bahwa penyidik KPK melakukan pemeriksaan di wilayahnya, namun tidak ada nama Abdul Azis dalam daftar pihak yang diperiksa. Menurut sumber dari Polda, dua staf dari lingkungan Pemkab Kolaka Timur lah yang sedang dimintai keterangan awal oleh penyidik.
Penutup
Hingga kini, belum ada pernyataan final dari KPK apakah benar OTT tersebut menyasar Bupati Kolaka Timur. Di tengah simpang siur informasi ini, publik diminta tetap mengedepankan asas praduga tak bersalah dan tidak mudah terprovokasi oleh kabar yang belum divalidasi.
Ahmad Sahroni menegaskan, bila benar ada upaya hukum terhadap kadernya, NasDem siap kooperatif. Namun bila tidak terbukti, ia menuntut KPK meminta maaf atas kerugian moril dan reputasi yang dialami Abdul Azis dan keluarganya.
Redaksi:@terkinijambi.com