Indeks

Perintah Tembak : Presiden Kenya Dikritik Dunia Internasional atas Respons Brutal Terhadap Aksi Damai

Dewan HAM PBB pun angkat bicara. Dalam pernyataan resminya, mereka menyampaikan keprihatinan mendalam atas pelanggaran hak berkumpul dan kebebasan berekspresi di Kenya. Mereka menuntut akuntabilitas serta penghentian segera semua bentuk kekerasan terhadap warga sipil.

Tiga Pertanyaan Kunci yang Masih Menggantung:

  • Siapa yang akan dimintai pertanggungjawaban atas 50 korban jiwa?
  • Mengapa Presiden memilih pendekatan senjata alih-alih dialog nasional?
  • Apakah benar negara ini masih menjunjung supremasi hukum?
Ketika protes demi protes bermetamorfosis menjadi simbol perlawanan sipil terhadap otoritarianisme baru, dunia bertanya: akankah Kenya belajar dari luka sejarahnya atau justru melanggengkan praktik kekerasan atas nama stabilitas?

Redaksi: Artikel ini disusun untuk publikasi di media online terkinijambi.com sebagai bagian dari liputan global tentang pelanggaran hak asasi manusia dan gerakan sipil. Seluruh isi merupakan karya orisinal tanpa mengutip langsung dari sumber lain.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version