Bengkulu, Terkinijambi.com – Sebuah video penggerebekan viral di media sosial mengungkap skandal asusila yang melibatkan oknum anggota Polri dengan istri prajurit TNI. Peristiwa memalukan ini terjadi di sebuah vila kawasan Curup, Kabupaten Rejang Lebong, Bengkulu, pada Minggu (6/7/2025) dini hari.
Dalam rekaman berdurasi singkat yang beredar, terlihat suasana tegang saat seorang pria yang belakangan diketahui sebagai anggota TNI aktif mendobrak pintu kamar dan mendapati istrinya tengah bersama seorang pria lain dalam keadaan tanpa busana. Sang pria ternyata merupakan anggota polisi aktif berpangkat Brigadir Polisi dari Polres Lubuklinggau, Sumatera Selatan.
Identitas Terungkap: Istri TNI dan Oknum Polisi
Perempuan dalam video tersebut berinisial FAT, diketahui sebagai istri sah dari Sertu A—anggota TNI aktif yang bertugas di wilayah Lubuklinggau. FAT juga tercatat bekerja di salah satu bank BUMN. Sementara pria yang digerebek bersamanya adalah Brigpol J, anggota aktif Polres Lubuklinggau.
Penggerebekan dilakukan langsung oleh Sertu A bersama sejumlah anggota TNI dari Kodim 0406/Lubuklinggau dan Kodim 0409/Curup, setelah mengantongi informasi kuat terkait perselingkuhan keduanya.
Langkah Hukum dan Tindakan Disiplin
Kapolres Lubuklinggau, AKBP Adithia Bagus Arjunadi, membenarkan bahwa Brigpol J merupakan anggota aktif di satuannya dan saat ini telah dinonaktifkan dari tugasnya untuk menjalani pemeriksaan oleh Propam Polres Lubuklinggau.
“Kami sudah memproses sesuai aturan internal. Brigpol J sudah diamankan dan sedang menjalani pemeriksaan mendalam oleh Propam. Jika terbukti melakukan pelanggaran etik maupun pidana, sanksi tegas akan dijatuhkan,” ujar AKBP Adithia dalam keterangan resminya.
Sementara itu, pihak TNI juga memberikan tanggapan resmi melalui perwakilan Kodim 0406. “Kami memastikan bahwa proses penggerebekan dilakukan dengan prosedur yang sah. Istri dari anggota kami telah diamankan dan dikembalikan ke pihak keluarga. Tindakan selanjutnya akan diputuskan melalui proses hukum yang berlaku,” ungkap pejabat TNI yang enggan disebutkan namanya.