Ketika Amerika Serbu Aceh: Balas Dendam Berdarah atas Serangan Kapal Dagang

TerkiniJambi

Motif Ekonomi dan Politik di Balik Balas Dendam

Konflik ini sesungguhnya tidak bisa dilepaskan dari persaingan dagang global saat itu. Rempah-rempah Aceh menjadi incaran Belanda, Inggris, dan Amerika. Amerika ingin mengamankan jalur dagangnya dari gangguan lokal maupun kolonial Eropa. Bagi Andrew Jackson, tindakan balasan bukan hanya soal keamanan, tapi juga pesan diplomatik bahwa AS tidak bisa diremehkan.

Jejak yang Dilupakan Sejarah

Ironisnya, peristiwa ini nyaris tenggelam dari buku sejarah di Indonesia. Tak banyak generasi muda Aceh yang tahu bahwa daerah mereka pernah diserang oleh negara adidaya pada abad ke-19. Sementara di Amerika, kisah ini lebih banyak ditulis dalam catatan militer sebagai bagian dari ekspedisi pembuktian kekuatan global AS.

Penutup: Luka Lama, Pelajaran Baru

Konflik antara kapal Friendship dan rakyat Kuala Batu menjadi pelajaran penting bahwa sejarah internasional tidak selalu tentang negara besar. Daerah kecil seperti Aceh bisa menjadi medan gejolak geopolitik karena kekayaan alam dan posisinya yang strategis.

Hari ini, ketika AS dan Indonesia bekerja sama di banyak bidang, insiden berdarah di Kuala Batu tetap menjadi catatan penting yang tidak boleh dilupakan. Bukan untuk menyulut dendam, melainkan untuk memahami kompleksitas masa lalu dan menjadikannya pelajaran berharga bagi masa depan.

Reporter: Tim Redaksi | Editor: Redaksi Terkinijambi.com

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025