Indeks

Harga Beras di Mahakam Ulu Tembus Rp 1,2 Juta per Karung, Warga Tercekik Logistik

“Distribusi sementara diprioritaskan untuk Long Bagun dan Long Hubung. Untuk Long Apari dan Long Pahangai, masih kami upayakan dengan segala keterbatasan,” ujarnya.

Pemerintah juga menyebut bahwa keterbatasan infrastruktur jalan darat menjadi hambatan jangka panjang. Hingga kini, Mahakam Ulu belum memiliki akses darat yang layak ke pusat logistik di Samarinda atau Balikpapan.

Desakan Jalur Darat Segera Dibangun

Krisis ini kembali menghidupkan desakan warga agar pemerintah pusat memprioritaskan pembangunan jalan darat penghubung Mahulu dengan kabupaten tetangga. Selama ini, jalur sungai menjadi satu-satunya akses, padahal saat musim kemarau, fungsinya nyaris lumpuh total.

“Kalau tidak ada jalur darat, Mahulu akan selalu terancam setiap musim kemarau tiba,” ujar aktivis sosial lokal yang ikut mendistribusikan bantuan pangan.

Kesimpulan

Kenaikan harga beras hingga Rp 1,2 juta per 25 kg di Mahakam Ulu bukan sekadar soal ekonomi, melainkan krisis distribusi yang mengancam ketahanan pangan, akses pendidikan, dan kesehatan masyarakat. Tanpa solusi infrastruktur jangka panjang, warga Mahulu akan terus hidup dalam ketidakpastian setiap musim kemarau tiba.

Editor @terkinijambi.com

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version