Indeks

Tega! Tak Diberi Uang, Anak di Batang Hari Sabet Ibunya dengan Pisau

Pihak Polsek juga telah berkoordinasi dengan Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Dinas Sosial, serta pemerhati psikososial lainnya untuk memastikan bahwa pelaku mendapatkan pendampingan yang layak dan hak-haknya tidak terabaikan. Di sisi lain, korban tetap dipastikan memperoleh perlindungan hukum, bantuan medis, dan ruang pemulihan psikologis secara komprehensif.

Peristiwa ini membuka mata publik akan pentingnya ketahanan emosional dalam keluarga, serta urgensi peran aktif lingkungan dalam mencegah konflik domestik berubah menjadi kekerasan fisik. Ketika relasi darah tercabik oleh ledakan emosi sesaat, negara wajib hadir memberikan keseimbangan antara perlindungan dan keadilan.

Hingga kini, pihak kepolisian masih mendalami motif psikologis di balik tindakan pelaku serta menggali konteks sosial dalam lingkungan keluarganya. Tidak menutup kemungkinan upaya diversi atau mediasi akan ditempuh apabila semua pihak sepakat dan kondisi mendukung, dengan tetap berpedoman pada prinsip kepentingan terbaik bagi anak.

“Penyidikan berjalan, proses perlindungan terus diupayakan, dan keadilan — baik bagi korban maupun pelaku yang masih dalam masa pertumbuhan — tetap menjadi orientasi utama aparat penegak hukum di Polsek Maro Sebo Ilir”. tutupnya.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version