SENGETI, — Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak melakukan kunjungan kerja ke Desa Sarang Burung, Kecamatan Jambi Luar Kota, Kabupaten Muaro Jambi, pada Senin (3/6/2025).
Kunjungan ini menjadi bagian dari upaya TNI Angkatan Darat dalam memperkuat peran teritorial di wilayah pedesaan serta mendorong percepatan pembangunan dan ketahanan pangan nasional.
Kedatangan orang nomor satu di jajaran TNI AD ini disambut antusias oleh warga, unsur TNI-Polri, serta jajaran Forkopimda Kabupaten Muaro Jambi. Sejak pagi, ratusan warga telah memadati lapangan desa, menanti kehadiran Jenderal Maruli yang datang didampingi sejumlah pejabat tinggi Mabesad.
Dalam sambutannya, KSAD menekankan pentingnya peran desa sebagai pondasi ketahanan nasional. Ia menegaskan bahwa TNI AD tidak hanya fokus pada aspek pertahanan negara, namun juga hadir di tengah masyarakat untuk menjawab persoalan-persoalan riil seperti pangan, infrastruktur, dan kesejahteraan warga.
“TNI Angkatan Darat memiliki kewajiban moral untuk terlibat aktif dalam pembangunan, khususnya di desa-desa. Ketahanan nasional dimulai dari ketahanan pangan. Dan ketahanan pangan hanya bisa terwujud jika desa diberdayakan,” ujar Jenderal Maruli
Salah satu titik kunjungan adalah lahan pertanian produktif yang dikelola bersama kelompok tani lokal dengan pendampingan dari Kodim 0415/Jambi. Program ini merupakan bagian dari strategi TNI AD dalam mendorong swasembada pangan berbasis desa. Dalam kesempatan tersebut, Jenderal Maruli juga menyerahkan bantuan bibit pertanian, pupuk, dan peralatan pertanian ringan kepada kelompok tani.
Tak hanya itu, KSAD juga meninjau langsung kondisi infrastruktur jalan desa yang masih memerlukan peningkatan. Ia menyatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah dan satuan zeni TNI untuk merancang program perbaikan jalan yang menghubungkan Sarang Burung dengan pusat Kecamatan Jambi Luar Kota.
“Jalan desa yang baik akan memperlancar distribusi hasil tani dan mobilitas warga. Ini bagian dari strategi pertahanan non-militer berbasis kesejahteraan,” tambahnya