Jakarta, 30 Juni 2025 – Ajang Miss Indonesia 2025 resmi mencoret salah satu finalisnya, Merince Kogoya, perwakilan Papua Pegunungan, setelah video lawas dirinya mengibarkan bendera Israel sambil menari beredar luas di media sosial.
Video yang diunggah ulang melalui akun Instagram pribadinya itu sontak menuai gelombang kritik dari netizen. Pasalnya, tindakan tersebut dianggap tidak peka terhadap situasi geopolitik, mengingat dukungan kuat masyarakat Indonesia terhadap kemerdekaan Palestina.
Kronologi dan Reaksi Cepat Panitia
Yayasan Miss Indonesia menyatakan keputusan untuk memulangkan Merince diambil berdasarkan pertimbangan etika dan sikap kebangsaan. Hingga kini, hanya tersisa 37 finalis yang melanjutkan proses karantina menuju malam puncak pemilihan.
“Kami ingin menjaga citra ajang ini sebagai ajang yang mencerminkan nilai-nilai nasionalisme dan integritas moral,” tulis pihak penyelenggara dalam rilis resminya.
Penjelasan Merince Kogoya
Merince menyampaikan klarifikasinya melalui media sosial. Ia mengaku bahwa video tersebut dibuat dua tahun lalu sebagai bagian dari perayaan keagamaan komunitasnya, bukan bermaksud mendukung entitas politik Israel.
“Saya tidak ada niat sedikitpun untuk melukai perasaan masyarakat Indonesia. Saya mencintai tanah air ini dan saya hormati perjuangan rakyat Palestina,” tulis Merince di Instagram Story-nya.
Publik Bereaksi: Antara Simpati dan Kecaman
Meskipun sebagian warganet menyatakan simpati dan mengajak memahami konteks budaya yang diusung Merince, sebagian besar tetap menilai tindakan tersebut kurang bijak, mengingat statusnya sebagai finalis ajang nasional.
“Public figure harus sadar bahwa setiap simbol memiliki makna politik. Bendera bukan sekadar kain, tapi representasi ideologi,” tulis akun @nusantara_bicara di X (Twitter).
Digantikan Karmen Anastasia
Yayasan Miss Indonesia kemudian menunjuk finalis cadangan Karmen Anastasia untuk mewakili Papua Pegunungan menggantikan Merince dalam karantina nasional menuju grand final.