Indeks

Tragedi Bertubi-Tubi: Angkutan Batu Bara di Jambi Rusak Infrastruktur, Hancurkan Ekonomi Warga, dan Renggut Nyawa

Jambi – Provinsi Jambi kembali berduka. Aktivitas angkutan batu bara, baik melalui jalur darat maupun sungai, telah menjadi sumber penderitaan masyarakat. Dalam satu bulan terakhir saja, serentetan tragedi terjadi bertubi-tubi—menandai bahwa situasi ini bukan sekadar kebetulan, melainkan buah dari pembiaran yang sistemik.

31 Mei 2025 – Ponton Tabrak Keramba Ikan di Pematang Jering

Jumat dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, sebuah kapal tongkang batu bara menabrak puluhan keramba ikan milik warga di Desa Pematang Jering, Kecamatan Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi. Keramba-keramba yang berisi ikan siap panen itu hancur, menyebabkan kerugian ekonomi yang tidak kecil bagi para petani. Warga kesal, apalagi kejadian ini bukan yang pertama.

30 Mei 2025 – ASN Meninggal Usai Tabrak Truk Batu Bara Parkir

Seorang ASN muda Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Muhammad Rinaldo Zainal, meninggal dunia setelah mobil yang ditumpanginya menabrak truk batu bara yang parkir sembarangan di ruas jalan Muaro Jambi. Korban merupakan lulusan IPDN angkatan 2017 dan bekerja sebagai staf protokol di Setda Tanjab Timur. Jalanan menjadi ladang maut karena truk-truk tambang dibiarkan berhenti tanpa pengawasan.

8 Mei 2025 – Tiang Fender Jembatan Gentala Arasy Dihantam Tongkang

Kamis sore, tongkang batu bara menghantam tiang fender Jembatan Gentala Arasy, ikon Kota Jambi yang melintang di atas Sungai Batanghari. Arus deras dan kurangnya pengawasan disebut-sebut sebagai penyebab. Namun ini bukan kejadian pertama. Sejak lama, fender jembatan kerap menjadi korban karena lemahnya regulasi lalu lintas sungai.

13 Mei 2024 – Tiang Penyangga Jembatan Aur Duri I Roboh

Sebuah kapal tongkang batu bara menabrak tiang penyangga Jembatan Aur Duri I, menyebabkan keretakan dan potensi runtuhnya jembatan vital tersebut. Ironisnya, kejadian ini terjadi saat jembatan tengah diperbaiki dari insiden sebelumnya. Ini mencerminkan kelalaian berulang yang seolah tak pernah ada sanksi.

Kejadian-kejadian serupa sebelumnya:

Februari 2024 – Sebuah truk batu bara hilang kendali dan menabrak rumah warga di Kabupaten Batanghari, merusak bangunan dan memicu amarah warga.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version