Jakarta, 31 Mei 2025 – Pemerintah mempercepat pembangunan Sekolah Rakyat sebagai program afirmatif untuk anak-anak dari keluarga miskin ekstrem. Dalam Tahap I, sebanyak 65 sekolah ditargetkan selesai renovasi dan siap digunakan pada Juli 2025.
Proyek Pendidikan Sosial Terbesar Era Prabowo
Program ini dijalankan melalui kolaborasi antara Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR. Menteri Sosial Saifullah Yusuf mengatakan, “Sekolah Rakyat bukan sekadar sekolah, ini adalah ekosistem pendidikan, pembinaan, dan pengentasan kemiskinan berbasis keluarga.”
Sementara Menteri PUPR Dody Hanggodo menambahkan, “Kami menjalankan amanat Presiden untuk memastikan anak-anak miskin memiliki fasilitas belajar dan tinggal terbaik, termasuk asrama, makanan bergizi, dan sanitasi.”
Infografik: Jejak Sekolah Rakyat
- Tahap I: 65 sekolah direnovasi (selesai Juli 2025)
- Tahap II: 35 sekolah baru dibangun di atas lahan 6 hektare
- Anggaran: Rp10 triliun (fisik) + Rp2,3 triliun (operasional TA 2025/2026)
- Biaya per siswa: Rp48 juta/tahun
Testimoni Warga
“Saya ingin jadi dokter. Dulu saya pikir nggak bisa sekolah tinggi karena ayah cuma nelayan. Tapi Sekolah Rakyat bikin saya punya harapan.” – Aini (11), Bone
“Ini bukan sekadar bangunan, ini penyelamat generasi di desa kami.” – Kepala Dusun Parit Dua, Sumsel