Jambi, – Panggung politik Jambi kembali bergejolak, kali ini dengan sorotan tajam tertuju pada perebutan kursi Ketua DPD Golkar Provinsi Jambi. Menjelang Musyawarah Daerah (Musda) XI, tensi internal partai berlambang pohon beringin ini kian memanas, mempertontonkan pertarungan sengit antara petahana, Cek Endra, dan penantang kuat, Agus Rubianto.
Pertarungan ini bukan sekadar perebutan kursi ketua partai, melainkan duel antara dua tokoh dengan posisi politik yang kuat. Cek Endra, yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPR-RI dan Ketua DPD I Golkar Provinsi Jambi, menghadapi tantangan serius dari Agus Rubianto, Bupati Tebo yang dianggap sebagai representasi kader muda potensial.
Dorongan agar Agus Rubianto maju sebagai penantang semakin kuat, terutama dari kalangan yang menginginkan regenerasi kepemimpinan di tubuh Golkar Jambi.
“Ada indikasi kuat adanya ‘penggembosan’ terhadap posisi Cek Endra,” ungkap sumber internal yang enggan disebutkan namanya.
“Manuver dari sejumlah pengurus Golkar untuk menyiapkan kader muda sebagai penantang semakin terlihat jelas.”
Di sisi lain, Cek Endra tidak tinggal diam. Ia dikabarkan telah mengamankan dukungan mayoritas DPD kabupaten/kota. Informasi yang beredar menyatakan, 11 DPD kabupaten kota sudah mengikrarkan dan menandatangani dukungan untuk Cek Endra dalam Musda 2025. Dukungan dewan pertimbangan Partai Golkar Jambi kepada Cek Endra, semakin memperkuat posisi Cek Endra.
Dinamika ini memicu spekulasi mengenai potensi pembelahan kubu di internal Golkar Jambi. Pertanyaan besar yang muncul adalah, apakah Cek Endra mampu mempertahankan dominasinya, ataukah Agus Rubianto berhasil merebut kursi ketua dan membawa angin segar bagi Golkar Jambi?
Partai Golkar Jambi sendiri menyatakan bahwa dinamika yang muncul menjelang Musda adalah hal yang lumrah dalam partai politik. Mereka menekankan keberhasilan Golkar Jambi dalam “Tri Sukses Pemilu 2024,” yang mencakup Pilpres, Pemilu Legislatif, dan Pilkada.
Namun, di balik klaim kesuksesan tersebut, aroma persaingan yang kental tetap tercium. Musda XI Golkar Jambi diprediksi akan menjadi panggung pertarungan politik yang sengit, menentukan arah Golkar Jambi dalam menghadapi tantangan politik ke depan.