GARUT, JAWA BARAT – Sebuah kisah mencekam sekaligus melegakan datang dari Gunung Cikuray. Elang Guntur (28), seorang pendaki berpengalaman asal Bandung, dilaporkan hilang selama empat hari sejak pendakiannya pada Selasa (13/5/2025).
Tim SAR gabungan yang melakukan pencarian intensif akhirnya berhasil menemukan Elang dalam kondisi lemas namun selamat pada Jumat (16/5/2025) sore.
Kejadian bermula saat Elang terpisah dari rombongannya di sekitar pos 3 jalur pendakian Bayongbong. Dalam keterangannya kepada tim penyelamat, Elang mengaku terus berjalan mengikuti suara anjing yang ia yakini sebagai petunjuk jalan kembali ke basecamp. Namun, suara tersebut justru membawanya semakin jauh ke dalam hutan dan membuatnya kehilangan arah.
“Saya terus mendengar suara anjing menggonggong, awalnya saya pikir itu anjing milik warga sekitar atau pendaki lain. Tapi semakin saya ikuti, suaranya semakin jauh dan aneh. Saya sadar ada yang tidak beres setelah berjam-jam tidak menemukan jalan keluar,” ungkap Elang dengan nada lemah.
Tim SAR menduga kuat bahwa Elang mengalami disorientasi akibat fenomena psikologis atau bahkan hal mistis yang kerap dikaitkan dengan cerita-cerita di Gunung Cikuray. Beberapa pendaki lokal percaya adanya “penunggu” gunung yang bisa menyesatkan pendaki melalui ilusi suara.
Kepala Basarnas Jawa Barat, Bapak Raditya Jati, mengimbau kepada seluruh pendaki untuk selalu berhati-hati, tidak terpisah dari rombongan, dan tidak mudah mempercayai suara-suara aneh di gunung.
“Kasus ini menjadi pelajaran berharga bagi kita semua. Gunung memang indah, namun juga menyimpan bahaya yang tidak terduga,” ujarnya saat konferensi pers di basecamp Bayongbong, Sabtu (17/5/2025).
Saat ini, Elang Guntur sedang menjalani pemulihan di puskesmas terdekat dan akan segera dipertemukan kembali dengan keluarganya. Kisah hilangnya Elang ini menambah daftar panjang cerita misterius di Gunung Cikuray dan menjadi pengingat bagi para pecinta alam untuk selalu waspada dan menghormati alam.
