SUMAYYAH BINTI KHAYYAT RADHIYALLAHU’ANHA

oleh: Al-Ustadzah Ummu Abdirrahman binti 'Imran Hafizhahallah

TerkiniJambi

Ketika itu, Rasulullah ﷺ berjalan di Bath-ha bersama ‘Utsman bin ‘Affan radhiyallahu’anhu sembari menggamit tangan ‘Utsman. Tatkala melewati keluarga Yasir,

Yasir pun berkata kepada Rasulullah ﷺ: “Wahai Rasulullah, sepanjang waktu demikian keadaannya.”
“Bersabarlah wahai keluarga Yasir, sesungguhnya tempat yang dijanjikan bagi kalian adalah surga,” jawab beliau Rasulullah ﷺ.

Baca Juga :  🕋 Dari Mina ke Meja Kita: Aktualisasi Kurban sebagai Bentuk Tertinggi Kepatuhan kepada Allah

Di puncak beratnya siksaan itu, tatkala malam mulai tiba, Abu Jahl mendatangi Summayyah, lalu mencaci makinya dengan cercaan yang kotor. Dia ambil sebilah tombak, kemudian ditusukkannya ke kemaluan Sumayyah hingga meninggal. Tertumpahlah darah seorang wanita yang bertahan dalam keimanannya di tengah siksaan yang sedemikian beratnya. Dia telah meraih syahadah. Dialah syahidah pertama dalam Islam.
Sumayyah binti Khayyath, semoga ALLAH ﷻ meridhainya….

Baca Juga :  Bupati Muaro Jambi Letakkan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Raudlotul Muluk Kemingking Dalam

Wallahu ta’ala a’lamu bish-shawab.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025