Indeks

MANUSIA KARBITAN

Oleh: Jamhuri-Direktur Eksekutive LSM Sembilan

Machiavellian dalam bidang psikologi kepribadian, atau Makiavelisme atau Makiavelianisme adalah sifat kepribadian yang dicirikan dengan sikap manipulasi antar pribadi, ketidak acuhan terhadap moralitas, kurangnya empati, dan fokus strategis pada kepentingan diri sendiri.

Sebagai filsafat tentang kenegaraan dan pemerintahan yang dicetuskan oleh Nicollo Machiavelli, aliran ini menganggap bahwa segala sesuatu yang dilakukan demi pemerintahan dan negara, apapun itu, adalah sah dan baik untuk dilakukan. Oleh sebab karena itu aliran Machiavellisme menjadi dasar sebuah pemerintahan yang absolut dan otoriter.

Meskipun Machiavellian tidak dianggap sebagai gangguan mental akan tetapi Machiavellian sering dikaitkan dengan sifat-sifat gelap, bersamaan dengan sub klasifikasi paham narsisme dan psikopati, sebagai pembentuk apa yang dikenal sebagai “dark triad”, yaitu istilah dalam psikologi yang merujuk pada tiga jenis kepribadian negatif manusia, yaitu narsisme, psikopati, dan Machiavellianisme. Seseorang dengan kepribadian ini biasanya tidak bisa berempati dan hanya mementingkan dirinya sendiri.

Istilah itu pertama kali dikenal pada tahun 2002 dan dicetuskan oleh Delroy L. Paulhus dan Kevin M. Williams untuk menggambarkan 3 kepribadian yang dipandang negatif. Orang yang memiliki kepribadian dark triad dapat terlihat humoris dan mudah bergaul. Namun, karakter tersebut sebenarnya ditujukan untuk memanipulasi orang lain.

Seseorang dengan faktor kejiwaan dark triad bisa dengan sengaja melakukan tindakan negatif, seperti berbohong atau melakukan bullying kepada orang lain, untuk mendapatkan ketenangan diri, dan diduga terjadi akibat kondisi yang tidak stabil pada masa kecil. Selain itu gejala kejiwaan tersebut juga bisa ditemukan bersama gangguan kepribadian lain, seperti antisocial personality disorder dan narcissistic personality disorder.

Diantara penyebabnya yaitu: kurang mendapat kasih sayang pada masa kanak-kanak atau usia dini, mengalami kekerasan baik secara fisik maupun verbal dalam rumah tangga, mengalami pelecehan pada masa kecil, merasa kesulitan untuk membangun hubungan yang sehat dengan orang lain, kurang merasa dihargai, tidak memiliki hubungan yang baik dengan orang tua saat masih anak-anak, memiliki orang tua atau anggota keluarga dengan kepribadian sejenis.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025

Exit mobile version