KEHANCURAN ETIKA DAN MORALITAS RUNTUHKAN KEKUASAAN

Oleh: Jamhuri-Direktur Eksekutive LSM Sembilan

TerkiniJambi

Moral adalah merupakan ajaran tentang prilaku baik dan buruk yang berperan penting sebagai suatu bentuk panduan untuk manusia bertindak. Sementara etika adalah merupakan cabang filsafat yang menyoroti, menganalisis dan mengevaluasi ajaran-ajaran tersebut, tanpa perlu untuk melakukan pengajuan sendiri tentang ajaran yang baik dan buruk.

Kajian etika politik melingkupi filsafat dan etika, dan tindakan dalam etika politik dinilai menggunakan filsafat politik dengan tetap berdasarkan pada kebaikan dan keburukan yang ditimbulkannya. Etika politik merupakan salah satu jenis daripada etika sosial. Fungsi dari etika politik adalah sebagai salah satu pengatur keseimbangan di dalam pemisahan kekuasaan antara antara lembaga organisasi kekuasaan yaitu legislatif dan eksekutif.

Etika politik dikatakan mengambil peran dalam suatu budaya politik jika memiliki kemampuan untuk mengendalikan lembaga-lembaga dan mekanisme politik dengan manfaat untuk menjaga tetap terciptanya pergaulan politik yang bersifat harmonis dan bermoral. Serta bertujuan untuk mempertahankan prinsip-prinsip moral yang digunakan untuk mengatur kehidupan berpolitik yang sehat dan waras dalam kepribadian dan di dalam kehidupan bermasyarakat.

Tujuan etika politik itu sendiri berkaitan dengan cara pertanggungjawaban politikus terhadap tindakan politik dan legitimasi moral individu yang bersangkutan. Disamping itu etika politik juga memiliki tujuan untuk memberikan sesuatu yang berbentuk aturan-aturan dalam pemberian sesuatu pengakuan atas wewenang agar tetap sesuai dengan norma dan azaz serta prinsip kehidupan masyarakat.

Secara etimologi Etika adalah nilai-nilai moral yang menjadi pedoman bagi manusia dalam menentukan mana yang baik dan buruk, dan dalam konteks perpolitikan pada masa kini, etika merupakan pedoman bagi para politikus dan penyelenggara negara untuk melakukan hal yang baik dan menjauhi hal yang dianggap dan dipandang serta diyakini sebagai sesuatu keburukan.

Etika politik juga dapat dijadikan sarana untuk merefleksikan kualitas moral dari para politikus dan penyelenggara negara dalam menikmati empuk dan nikmatnya kekuasaan. Saking tinggi nilai dan berartinya maka Etika Politik dipandang sebagai sesuatu hal yang paling penting dan dibutuhkan dalam setiap kondisi, baik itu dalam kondisi normal, tertib, tenang maupun kacau, seperti dalam menghadapi aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh berbagai element masyakat.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025