Jambi, 12 Juli 2025 – Penindakan terhadap jaringan Negara Islam Indonesia (NII) di Provinsi Jambi kembali menuai sorotan. Berdasarkan dokumen resmi dari Densus 88 Anti Teror Polri, terdapat 16 yayasan di Provinsi Jambi yang diduga terafiliasi dengan gerakan NII. Namun ironisnya, sebagian besar yayasan ini masih bebas beroperasi tanpa terdaftar di Dinas Sosial setempat, sebagaimana diatur dalam Undang-Undang dan peraturan perizinan yayasan sosial di Indonesia.
Data Resmi: 16 Yayasan Terafiliasi NII
Berikut ini daftar yayasan yang tercantum dalam dokumen Densus 88 dan Satgaswil Jambi (lihat file internal Densus: YAYASAN NII DI JAMBI):
- Yayasan Pundi Amal Bakti Negeri – Kota Jambi
- Yayasan Berkah Karunia Umat – Jelutung, Kota Jambi
- Yayasan Amal Barokah Indonesia – Kota Jambi, Muaro Jambi, Batanghari
- Yayasan Amal Bakti Bagi Negeri – Kota Jambi
- Yayasan Sumatera Rindang – Telanaipura
- Yayasan Mutiara Abadi Jariah Umat – Paal Merah
- Yayasan Jami’atul Berkah – Alam Barajo
- Yayasan Ridho Pertiwi – Muaro Jambi & Jambi Timur
- Yayasan Asy Syamsi Indonesia – Mendalo, Muaro Jambi
- Yayasan Amal Bakti Insan Madani – Sungai Bahar, Muaro Jambi
- Yayasan Berkah Peduli Umat – Bungo (sudah ditutup)
- Yayasan Karya Insan Peduli Indonesia – Muara Tembesi
- Yayasan Amal Jariyah Indonesia – Tebo (dibekukan)
- Yayasan Rumah Amal Jariyah Umat – Bangko, Merangin
- Yayasan Bangun Bina Bangsa – Siulak, Kerinci
Di Bawah Radar: Kenapa Tak Tersentuh?
Hingga kini, hanya empat yayasan yang secara terbuka diumumkan telah dibekukan atau ditutup, yaitu:
- Yayasan Amal Jariyah Indonesia di Tebo – dibekukan 4 Juli 2025
- Yayasan Amal Barokah Indonesia di Batanghari – ditutup 23 April 2025
- Yayasan Pundi Amal Bakti Negeri – ditutup Pemkot Jambi 29 April 2025
- Yayasan Berkah Peduli Umat – diinspeksi Satgaswil di Bungo (Maret 2025)
Selebihnya, belum ada laporan atau tindakan resmi. Padahal, menurut hukum, setiap yayasan sosial wajib memiliki izin dari Dinas Sosial berupa Tanda Daftar Lembaga Kesejahteraan Sosial (TDLKS).