Sosok dan Peran Misri, Wanita Asal Jambi yang Terseret Kasus Pembunuhan Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan

TerkiniJambi

TERKINIJAMBI.com – Kamis, 10 Juli 2025 | 07:23 WIB Perkembangan penyidikan kasus kematian tragis Brigadir Nurhadi membuka fakta baru. Tak hanya menyeret Kompol I Made Yogi Purusa Utama sebagai tersangka utama, kini sorotan publik juga mengarah kepada Misri Puspita Sari, wanita muda asal Jambi yang diduga berada di lokasi kejadian dan menjadi saksi kunci dalam tragedi yang terjadi di Villa Tekek, Gili Trawangan, Lombok Utara, NTB.

Siapa Misri Puspita Sari?

Misri (23) adalah wanita asal Jambi, anak sulung dari enam bersaudara. Sejak sang ayah wafat, ia menjadi tulang punggung keluarga. Meski hanya tamatan SMA, Misri dikenal aktif dan berprestasi, pernah menjadi finalis Duta Inklusi Keuangan OJK Provinsi Jambi tahun 2020 dan aktif di dunia modeling serta kegiatan seni di daerahnya.

Sebelum kasus ini mencuat, Misri bekerja lepas sebagai resepsionis kontrak di OJK Jambi dan pernah menjajal peruntungan sebagai marketing properti di Jakarta. Ia juga aktif di media sosial dengan akun Instagram @misripuspita11_, memiliki lebih dari 8.000 pengikut.

Awal Hubungan dengan Kompol Yogi

Kompol Yogi dan Misri pertama kali saling mengenal melalui media sosial pada 2024. Hubungan mereka tidak bersifat personal, namun menjelang pertengahan April 2025, Kompol Yogi menghubungi Misri dan mengajaknya ikut berlibur ke Lombok, dengan imbalan Rp10 juta untuk menemaninya selama satu malam di Villa Tekek.

Kronologi di Gili Trawangan

Pada 16 April 2025, Kompol Yogi, Brigadir Nurhadi, Ipda Haris Chandra, Misri, dan seorang wanita lain berinisial P, tiba di Gili Trawangan. Kompol Yogi dan Misri menginap di Villa Tekek, sementara yang lain menginap di hotel terpisah. Malam itu, mereka berpesta dengan alkohol (tequila), ekstasi, dan obat penenang jenis Riklona.

Menurut pengakuan Misri, sekitar pukul 19.55 WITA, ia merekam video Brigadir Nurhadi yang masih tampak sehat berenang di kolam sambil bergurau. Namun sekitar pukul 21.00, Misri mendapati Nurhadi sudah mengambang tak sadarkan diri di dasar kolam. Ia langsung membangunkan Kompol Yogi dan meminta pertolongan. Sayangnya, nyawa Nurhadi tidak tertolong.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025