Kekecewaan Warga Jambi Memuncak: Sindiran Pedas di Medsos hingga Perbandingan dengan Gaya Kepemimpinan Gubernur KDM

TerkiniJambi

Jambi, – Sebuah video viral yang diunggah oleh akun TikTok @cakapcuap.co dalam beberapa waktu terakhir memicu diskusi hangat di kalangan warganet, khususnya masyarakat Jambi, Minggu (11/05/2025).

Video tersebut menyoroti kekecewaan yang mendalam terhadap perkembangan dan kinerja para pemimpin di Provinsi Jambi, yang diungkapkan melalui berbagai cara, mulai dari munculnya sindiran pedas di ruang publik hingga perbandingan dengan gaya kepemimpinan daerah lain.
Perhatian utama tertuju pada sebuah papan reklame misterius yang terpasang di lokasi strategis di Jambi.

Billboard Besar Dengan tulisan mencolok “Kenapa Pemimpin Disini Tak Nampak kerjanya, KARENA KDM GUBERNUR JAWA BARAT “, papan reklame ini menjadi simbol frustrasi warga akan kurangnya aksi nyata yang mereka rasakan dari para pemimpinnya. Fenomena ini kemudian dikaitkan dengan pernyataan seorang tokoh masyarakat sekaligus pengacara lokal, Firmansyah Lawyer , yang turut menyuarakan kegelisahannya terkait lambatnya penanganan masalah-masalah krusial di Jambi.

Dalam video @cakapcuap.co, perbandingan dengan Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi, menjadi salah satu poin yang menarik perhatian. Meskipun dikenal dengan gaya komunikasinya yang aktif di media sosial “Gubernur Konten” , bagi sebagian masyarakat Jambi, respons cepat dan visibilitas Dedi Mulyadi dalam menangani isu-isu di wilayahnya (seperti yang dicontohkan dengan penanganan banjir di Bekasi beberapa waktu lalu) dianggap sebagai antitesis dari apa yang mereka lihat di Jambi.

Firmansyah Lawyer juga menyoroti sejumlah janji kampanye pemimpin Jambi yang hingga kini belum terealisasi, termasuk upaya normalisasi Sungai Batanghari yang menjadi masalah menahun. Selain itu, alokasi anggaran untuk proyek-proyek mega juga dipertanyakan efektivitasnya dalam memberikan dampak langsung bagi kesejahteraan masyarakat luas.

Pantauan terkini di media sosial menunjukkan gelombang komentar dari warganet, yang sebagian besar diduga merupakan warga Jambi, semakin memperkuat narasi kekecewaan ini.

Fenomena ini menunjukkan adanya harapan dari sebagian masyarakat Jambi agar para pemimpin mereka dapat lebih responsif, transparan, dan fokus pada penyelesaian masalah-masalah mendasar yang dihadapi oleh warga. Sindiran melalui papan reklame dan perbandingan dengan gaya kepemimpinan di daerah lain menjadi indikator kuat akan adanya kerinduan akan perubahan yang lebih signifikan di Provinsi Jambi.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025