Harga TBS Sawit Jambi Periode 5–11 September 2025 Naik Tipis, Stabil di Rp 3.600-an

TerkiniJambi

Ilustrasi: Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit. Foto: Dok. Redaksi TerkiniJambi.Com

Jambi, – Harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Jambi pada periode 5–11 September 2025 mengalami kenaikan tipis khususnya pada kelompok umur produktif. Untuk kelompok umur 10–20 tahun tercatat naik menjadi Rp 3.624,93/kg, atau naik sekitar Rp 3,51/kg dari periode sebelumnya.

Rincian harga menurut umur tanaman

Berikut rincian harga TBS berdasarkan umur tanaman sebagaimana tercatat pada periode 5–11 September 2025:

Umur Tanaman Harga (Rp/kg)
3 tahun Rp 2.816,49
4 tahun Rp 3.020,82
5 tahun Rp 3.158,75
6 tahun Rp 3.289,91
7 tahun Rp 3.372,76
8 tahun Rp 3.445,70
9 tahun Rp 3.512,77
10–20 tahun Rp 3.624,93
21–24 tahun Rp 3.518,56
25 tahun Rp 3.362,07

Harga produk olahan

Pada periode yang sama, harga produk olahan terpantau sebagai berikut:

  • CPO (Crude Palm Oil): Rp 14.282,29/kg
  • Kernel (inti sawit): Rp 13.338,64/kg
  • Indeks K: 94,67%

Analisis singkat

Kenaikan harga TBS yang berskala kecil ini mencerminkan kondisi pasar yang relatif stabil di Provinsi Jambi. Untuk tanaman produktif (10–20 tahun) harga berada di kisaran Rp 3.600-an per kilogram, menandakan keseimbangan pasokan dan permintaan di tingkat lokal. Fluktuasi harian/periodik masih mungkin dipengaruhi oleh harga CPO global, tingkat pasokan pabrik, dan biaya operasional pemanenan dan pengangkutan.

Catatan: Data harga di atas bersumber dari laporan periode 5–11 September 2025 yang dirilis untuk publik oleh pihak terkait di sektor perkebunan (dalam hal ini data yang dirangkum untuk Provinsi Jambi). Untuk kutipan resmi, redaksi merekomendasikan konfirmasi langsung ke Dinas Perkebunan Provinsi Jambi atau laporan resmi pemasok data.

Apa arti perubahan ini bagi petani?

Walau kenaikannya kecil, setiap kenaikan harga TBS membantu meringankan tekanan biaya operasional petani—terutama usaha plasma dan kebun rakyat skala kecil. Namun, dampak sesungguhnya sangat bergantung pada kontinuitas harga CPO di pasar internasional dan kebijakan industri hilir.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025