Update News Jurnalis Jambi Gelar Aksi Damai di Polda: Menolak Pembungkaman Pers dan Arogansi Polisi

TerkiniJambi

Jambi — Ratusan pewarta dari berbagai organisasi pers di Provinsi Jambi menggelar aksi solidaritas damai di depan gerbang utama Polda Jambi, Rabu (17/9/2025).
Massa berkumpul sejak pukul 09.30 WIB dengan dresscode hitam sebagai simbol protes atas yang disebut para jurnalis sebagai upaya pembungkaman pers dan sikap arogan oknum aparat saat peliputan.

Tema Aksi dan Organisasi yang Terlibat

Tema aksi, sesuai poster panggilan yang beredar, adalah “Menolak Pembungkaman Pers dan Arogansi Polisi”.
Aksi diinisiasi oleh gabungan organisasi pers lokal dan nasional seperti Aliansi Jurnalis Independen (AJI), Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), Pewarta Foto Indonesia (PFI) dan Society of Indonesian Environmental Journalists (SIEJ).

Pemicu Aksi

Gelombang protes muncul setelah insiden penghalangan saat sejumlah wartawan meliput kunjungan delegasi Komisi III DPR RI ke Polda Jambi beberapa hari lalu.
Saat itu, puluhan awak media dicegah melakukan doorstop dan diminta menunggu rilis resmi, sehingga proses liputan menjadi terhambat.

Baca Juga :  Bunda PAUD Ririn Novianty Tinjau Rumah Ambruk dan Serahkan Bantuan di Desa Mendalo Laut

Ketua AJI Jambi, Ahmad Jauhari: “Kami tidak bisa tinggal diam. Aksi ini adalah bentuk perlawanan damai terhadap segala bentuk pembungkaman pers. Polisi harus menghargai kerja wartawan sebagai bagian dari hak publik untuk mendapat informasi.”

Dalam orasi singkatnya, Ahmad Jauhari menegaskan bahwa jurnalis Jambi menuntut komitmen kepolisian untuk menjamin kebebasan pers tanpa intimidasi.

Tanggapan Polda Jambi

Menanggapi aksi tersebut, Kabid Humas Polda Jambi, Kombes Pol. Mulia Prianto, menyampaikan permohonan maaf atas insiden yang terjadi pekan lalu. Ia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah bermaksud menghalangi tugas pers.

Baca Juga :  Nepal: Suami Perdana Menteri Sushila Karki Pernah Terlibat Pembajakan Pesawat Tahun 1973

Kombes Pol. Mulia Prianto: “Kami meminta maaf apabila ada rekan media yang merasa terhambat saat meliput di Polda. Tidak ada niat membungkam pers. Ke depan, kami akan memperbaiki koordinasi agar kegiatan liputan berjalan lebih baik dan lancar.”

Suasana Aksi dan Tuntutan

Aksi berlangsung damai dengan pengawalan terbatas dari aparat. Para jurnalis membawa poster, membacakan pernyataan sikap, serta menyampaikan tiga tuntutan utama:

  • Pernyataan maaf resmi dari institusi kepolisian atas penghalangan liputan.
  • Jaminan kebebasan pers dan akses informasi dalam setiap kegiatan Polda Jambi.
  • Pembentukan mekanisme koordinasi efektif antara humas Polda dan awak media.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025