Jambi – Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan (FKIK) Universitas Jambi (UNJA) kembali menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Tahun ini, FKIK UNJA melaksanakan pelatihan penanganan sampel patologi anatomi melalui skema Pemberdayaan Mitra Masyarakat 2025 yang didukung hibah Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemendiktisaintek).
Kegiatan dipimpin oleh Dr. dr. Fairuz, SpPA, M.Kes, dengan fokus utama melatih tenaga kesehatan dalam menangani sampel jaringan dan cairan untuk pemeriksaan laboratorium. Program ini melibatkan dua organisasi profesi besar, yakni Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Provinsi Jambi yang diketuai Ns. H. Aliyardi, S.Kep, serta Ikatan Bidan Indonesia (IBI) Provinsi Jambi yang dipimpin Bidan Dewi Nopiska Lilis, S.SiT, M.Keb.
Rangkaian kegiatan diawali dengan Forum Group Discussion (FGD) bersama mitra pada 19 Juni 2025. Dari forum itu disepakati pelaksanaan pelatihan pada 14 Agustus 2025 di Kampus FKIK UNJA. Sebanyak 80 peserta ambil bagian, terdiri dari 40 perwakilan PPNI dan 40 perwakilan IBI.
Menurut Dr. Fairuz, pelatihan ini merupakan bentuk nyata komitmen FKIK UNJA dalam mendukung Tri Dharma Perguruan Tinggi, khususnya pengabdian masyarakat.
“Melalui pelatihan ini, kami ingin meningkatkan keterampilan tenaga kesehatan dalam menangani sampel jaringan maupun cairan. Kompetensi ini sangat krusial untuk menunjang ketepatan diagnosis serta kualitas layanan medis di Jambi,” ujarnya.
Ketua PPNI Provinsi Jambi, Ns. H. Aliyardi, S.Kep, mengapresiasi langkah FKIK UNJA yang dinilai selaras dengan kebutuhan perawat di lapangan.
“Kolaborasi ini adalah upaya strategis dalam meningkatkan mutu pelayanan. Pengetahuan dan keterampilan baru yang diperoleh para perawat akan langsung memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” katanya.
Hal senada disampaikan Ketua IBI Provinsi Jambi, Bidan Dewi Nopiska Lilis, S.SiT, M.Keb, yang menekankan pentingnya peningkatan kapasitas bidan.
“Bidan memegang peran penting dalam pelayanan kesehatan ibu dan anak. Pelatihan ini membuat kami semakin siap memberikan pelayanan yang lebih berkualitas dan berbasis evidensi,” tegasnya.
