Trump Kerahkan Kapal Selam Nuklir, Rusia Ancam Balas: Dunia di Ujung Krisis Global Baru

TerkiniJambi

“Rusia telah berulang kali melanggar hukum humaniter di Ukraina. Dunia tidak bisa diam ketika nuklir dipakai sebagai alat intimidasi,” katanya dalam jumpa pers Pentagon.

Rusia Balas: “Kami Tak Akan Takut”

Kementerian Pertahanan Rusia melalui juru bicara resminya, Igor Konashenkov, menyebut langkah Trump sebagai bentuk “agresi psikologis” dan memperingatkan bahwa Rusia memiliki kemampuan strategis untuk menghadapi segala bentuk provokasi.

“Jika kapal selam AS mendekati perairan kami, kami akan memantau, mengunci, dan siap menetralisir ancaman tersebut,” tegas Konashenkov.

Bahkan Presiden Vladimir Putin, dalam kunjungan kenegaraan ke Vladivostok, menegaskan bahwa Rusia tidak akan tunduk pada ultimatum siapa pun. Ia menyebut Barat telah “kehilangan kendali atas dirinya sendiri” dan hanya memperparah konflik yang seharusnya bisa diselesaikan lewat negosiasi.

Dunia Resah, NATO Siaga Tingkat Tinggi

NATO melalui Sekretaris Jenderal Jens Stoltenberg mengeluarkan pernyataan resmi bahwa aliansi sedang meningkatkan siaga penuh untuk menghadapi potensi eskalasi di wilayah Eropa timur. Jerman, Prancis, dan Kanada juga menyerukan kedua negara untuk segera menurunkan tensi dan kembali ke jalur diplomatik.

Tiongkok dan India, dua negara adidaya yang belum berpihak secara eksplisit, menyerukan pertemuan darurat Dewan Keamanan PBB dalam 72 jam ke depan untuk mencegah “skenario nuklir global yang bisa berdampak lintas generasi.”

Analis: Dunia Bisa Menuju Krisis Kuburan II

Pakar hubungan internasional memperingatkan bahwa ketegangan ini berpotensi lebih berbahaya dari Krisis Rudal Kuba 1962, karena keterlibatan langsung dua pemimpin yang sama-sama dikenal temperamental dan anti-diplomasi panjang.

“Trump dan Medvedev bukan Kennedy dan Khrushchev. Ini dua dunia yang berbeda, dengan risiko yang lebih sulit dikendalikan,” ungkap Prof. Alicia Raymond dari London School of Geopolitics.

Kesimpulan: Dunia dalam Mode Krisis

  • Trump kirim dua kapal selam nuklir setelah Medvedev ancam pakai “Dead Hand”.
  • Rusia menyebut AS sedang bermain provokasi militer global.
  • NATO, PBB, dan negara besar lain menyerukan deeskalasi segera.
  • Konflik Ukraina kini berkembang menjadi krisis nuklir potensial antara AS dan Rusia.

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025