“Tomorrow Bio, perusahaan teknologi asal Jerman, tawarkan jasa pembekuan tubuh manusia setelah kematian untuk dibangkitkan kembali saat teknologi memungkinkan.”
Berlin, Jerman – Sebuah perusahaan rintisan asal Jerman, Tomorrow Bio, membuat heboh publik internasional setelah mengumumkan layanan unik: membekukan tubuh manusia setelah dinyatakan meninggal dunia, dengan harapan dapat dihidupkan kembali ketika teknologi medis di masa depan telah memungkinkan hal itu.
Biaya Pembekuan Capai Miliaran Rupiah
Layanan ini dikenal sebagai cryonics atau kriopreservasi. Tomorrow Bio mematok harga sekitar 200.000 dolar AS (setara Rp3,2 miliar) untuk pembekuan seluruh tubuh. Sementara, bagi yang hanya ingin membekukan otak atau kepala (neuropreservasi), biaya berkisar 75.000 hingga 80.000 dolar AS (sekitar Rp1,3 miliar).
Disimpan di Swiss, Diaktifkan Setelah Kematian Legal
Setelah pasien secara hukum dinyatakan meninggal dunia, tim darurat dari Tomorrow Bio segera melakukan pendinginan awal hingga suhu -80°C sebelum tubuh dikirim ke fasilitas penyimpanan permanen yang dikelola oleh European Biostasis Foundation di Rafz, Swiss.
Perusahaan juga menyediakan layanan ambulans siaga di kota Berlin, Zurich, dan Amsterdam, demi memastikan proses kriopreservasi dilakukan secepat mungkin.
Sudah 650 Orang Mendaftar
Hingga kini, Tomorrow Bio telah mencatatkan lebih dari 650 orang yang resmi mendaftar sebagai “pasien masa depan”. Enam orang manusia dan lima hewan peliharaan telah diawetkan di fasilitas mereka.
Pengguna dapat mencicil layanan ini lewat paket bulanan mulai dari 50 euro sebagai keanggotaan, agar tetap berada dalam daftar prioritas tim medis saat kematian terjadi.
Belum Terbukti Secara Ilmiah
Meski terdengar futuristik dan penuh harapan, para ahli masih menyangsikan efektivitas layanan ini. Hingga saat ini, belum ada bukti bahwa tubuh atau otak manusia bisa dihidupkan kembali setelah melalui proses pembekuan. Komunitas sains global masih menganggap kriopreservasi sebagai eksperimen spekulatif dan belum masuk ranah ilmiah yang sahih.