India Tak Gentar Ditekan Trump: Tolak Tarif 25 Persen dan Tetap Beli Minyak Rusia

TerkiniJambi

Modi Serukan Nasionalisme Ekonomi

Perdana Menteri Narendra Modi turut merespons isu ini dengan menyerukan semangat Swadeshi atau cinta produk lokal. Dalam pidatonya, Modi meminta rakyat India tetap tenang dan mendukung kebijakan ekonomi domestik sebagai bentuk ketahanan nasional menghadapi tekanan global.

“Kita harus waspada. Dunia sedang bergejolak, tapi India harus tetap menjadi jangkar stabilitas ekonomi,” ujar Modi dalam acara nasionalisme ekonomi yang disiarkan la

ngsung secara nasional.

Diplomasi Tanpa Tunduk: India di Panggung Dunia

Meski tekanan meningkat, India sejauh ini belum menerima “surat tarif resmi” dari pemerintah AS, yang menandakan bahwa ruang diplomasi masih terbuka. Para analis menilai India memainkan peran strategis di panggung global, tidak hanya sebagai mitra dagang tetapi juga sebagai kekuatan ekonomi yang tengah bangkit.

Sementara itu, sikap Trump yang juga membuka pendekatan baru terhadap Pakistan memunculkan dinamika baru dalam konstelasi kawasan Asia Selatan.

Kesimpulan: India Tak Goyah

Dalam konteks geopolitik dan ekonomi global, India saat ini menunjukkan posisi yang lebih percaya diri dan mandiri. Keputusan untuk tidak menyerah terhadap tekanan Trump — baik dalam bentuk tarif dagang maupun tekanan energi — menjadi penegas bahwa India sedang membentuk identitas baru sebagai kekuatan global yang bersandar pada kepentingan nasional, bukan intimidasi eksternal.

Disusun berdasarkan laporan dari The Washington Post, Times of India, Economic Times, Indian Express, Reuters, dan Financial Times.

Redaksi | @terkinijambi.com

Nomor TDPSE : 023714.1/DJAI.PSE/05/2025