Ilustrasi: Peta lokasi episenter menurut BMKG. Sumber: BMKG / publikasi media
Bekasi — Gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,9 mengguncang wilayah Kabupaten Bekasi dan sekitarnya
pada Rabu malam, pukul 19.54 WIB. Menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG),
episenter terdeteksi sekitar 14 km tenggara Kabupaten Bekasi10 km.
Detil teknis
BMKG mencatat koordinat episenter pada sekitar 6,48 LS dan 107,24 BT, dengan catatan bahwa
informasi awal tersebut mengutamakan kecepatan sehingga hasil pemrosesan data bisa berubah seiring kelengkapan
data. BMKG juga meminta masyarakat untuk mewaspadai kemungkinan gempa susulan.
Getaran gempa dilaporkan dirasakan oleh warga Bekasi dan hingga beberapa wilayah Jabodetabek—termasuk Jakarta,
Depok, Bogor—bahkan ada laporan terasa sampai sebagian wilayah Banten dan Purwakarta. Beberapa netizen menyebut
getaran terasa kuat di beberapa titik. Hingga saat ini belum ada laporan resmi korban jiwa atau kerusakan signifikan.
BMKG memastikan peristiwa ini tidak berpotensi menimbulkan tsunami. Analisis awal memperlihatkan
gempa termasuk dangkal dan diduga dipicu oleh aktivitas sesar di bagian belakang busur Jawa Barat (back-arc
thrust), demikian keterangan yang dikutip media dari rilis BMKG. Namun penyebab pasti akan ditentukan setelah
analisis lebih lengkap.
– BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap tenang dan menghindari bangunan yang retak atau tidak aman.
– Warga diminta waspada terhadap kemungkinan gempa susulan dan mengikuti informasi resmi dari BMKG serta BPBD setempat.
Jika ada kerusakan atau korban, laporkan ke pihak berwenang.
