Sementara itu, pengamat dari Center for Strategic and International Studies (CSIS) memperingatkan bahwa “perang tarif” bisa menjadi perang baru setelah perang senjata,” yang mengancam stabilitas ekonomi global yang belum pulih pascapandemi.
Meski ancaman Trump bisa jadi hanya bagian dari retorika politik menjelang Pilpres AS 2026, namun dampaknya terhadap dinamika geopolitik dan ekonomi global sudah terasa. Dunia pun kini menunggu, apakah Putin akan merespons dengan langkah konkrit, atau justru membiarkan api konflik tetap membara.
Disarikan dari berbagai sumber: Politico, Forbes, Times of India, ABC News, dan analisis ekonomi global terkini.
