JAKARTA, – Polisi mengungkap isi tas diplomat Arya Daru yang ditemukan di rooftop Gedung Kemlu lantai 12. Setelah hampir tiga minggu bungkam, Polda Metro Jaya akhirnya buka suara mengenai isi tas dan alasan keterlambatan pengumuman ke publik.
CCTV: Naik Bawa Tas, Turun Tanpa Barang
Rekaman CCTV pada 7 Juli 2025 malam memperlihatkan Arya membawa dua tas ke rooftop Gedung Kemlu. Ia turun tanpa membawa apa pun. Esok harinya, ia ditemukan meninggal dunia di kamar kosnya.
Isi Tas Arya:
- Rekam medis dari RS (9 Juni 2025)
- Laptop kerja milik Kemlu
- Obat-obatan pribadi
- Pakaian baru dan nota belanja
- Alat tulis kantor dan dokumen
Pernyataan Resmi Polisi:
“Tas tersebut baru ditemukan sehari setelah korban ditemukan meninggal dunia. Kami butuh waktu untuk melakukan pemeriksaan menyeluruh, karena isi tas termasuk barang sensitif seperti laptop kerja dan dokumen pribadi.”
– AKBP Reonald Simanjuntak, Kasubbid Penmas Polda Metro Jaya
“Kami juga perlu melakukan koordinasi dengan pihak Kemlu karena barang yang ditemukan adalah properti dinas dan menyangkut lembaga negara.”
“Kami belum menyimpulkan motif atau penyebab kematian. Masih menunggu hasil laboratorium forensik dan uji toksikologi.”
Ponsel Masih Hilang
Ponsel Arya belum ditemukan dan diduga menyimpan komunikasi terakhir sebelum kematian. Istrinya menjadi saksi kunci.
Kesimpulan Sementara
Penemuan tas ini membuka peluang untuk mengurai motif di balik kematian Arya. Redaksi @terkinijambi akan terus mengawal kasus ini hingga tuntas.
Editor @terkinijambi.com