Diplomat Muda Berprestasi
Semasa hidupnya, Arya dikenal sebagai pejabat fungsional muda di Direktorat Perlindungan Warga Negara Indonesia (PWNI) Kemlu. Ia kerap terlibat langsung dalam operasi kemanusiaan, evakuasi WNI dari wilayah konflik dan bencana, termasuk dari Turki, Iran, hingga kasus anak PMI di Taiwan yang sempat viral tahun lalu.
Rencananya, Arya akan ditugaskan ke Finlandia pada akhir Juli 2025 untuk mengemban penugasan baru sebagai diplomat perwakilan. Namun, takdir berkata lain. Kepergian mendadak pria yang dikenal berdedikasi itu kini menjadi duka mendalam bagi rekan seprofesi dan keluarga besar diplomatik Indonesia.
Kemlu Minta Tak Spekulatif
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri RI, Judha Nugraha, menegaskan bahwa pihaknya masih menunggu hasil resmi dari penyelidikan kepolisian dan meminta masyarakat tidak mengaitkan kematian Arya dengan isu perdagangan orang (TPPO) atau kasus-kasus tertentu yang sedang ditangani oleh negara.
“Arya adalah pegawai yang sangat berdedikasi dan profesional. Kami berharap proses penyelidikan berjalan transparan, serta menghormati privasi keluarga almarhum,” ujar Judha dalam keterangannya, Rabu (10/7).
Kematian tragis Arya Daru Pangayunan masih menjadi misteri yang menyisakan banyak pertanyaan. Apakah ini murni insiden medis, sebuah kecelakaan, atau ada motif tersembunyi di baliknya? Semua masih menunggu hasil investigasi menyeluruh dari pihak berwajib.
Redaksi terkinijambi.com akan terus memantau perkembangan kasus ini dan menyampaikan informasi terbaru seiring proses penyelidikan berlangsung.
Editor: Redaksi Terkinijambi.com