Proyek Iklan Bernilai Ratusan Miliar
Sebagaimana diketahui, KPK tengah menyelidiki dugaan korupsi dalam pengadaan jasa iklan dan promosi Bank BJB tahun anggaran 2022–2023. Nilai proyek diduga mencapai lebih dari Rp200 miliar dengan potensi kerugian negara yang ditaksir mencapai Rp222 miliar.
Sejumlah pihak dari internal Bank BJB dan vendor iklan telah diperiksa. KPK juga telah mengamankan sejumlah alat bukti dari penggeledahan kantor pusat BJB di Bandung dan beberapa lokasi lain.
KPK menegaskan bahwa tidak ada intervensi politik dalam perkara ini. Ketua KPK memastikan bahwa pemanggilan saksi, termasuk Ridwan Kamil, dilakukan berdasarkan kebutuhan penyidikan dan alat bukti yang ada.
“Kami tidak bekerja berdasarkan popularitas atau tekanan publik. Semuanya sesuai prosedur hukum,” ujar Setyo.
